Finish Class GMLD

Class. GMLD

Part. 20. "Pengembangan Kualitas Hidup Melalui Program Literasi Digital"
Des 15, 2021
4 - 6 PM

Assalamualaikum wr.wb., selamat sore bapak ibu guru motivator literasi digital di seluruh Indonesia. Senang sekali saya bisa kembali membersamai bapak ibu pada pertemuan pamungkas, rabu 15 Desember 2021. Ya, Ini adalah pertemuan ke 20, atau pertemuan terakhir dalam kebersamaan kita melalui pelatihan guru motivator literasi digital angkatan pertama di penghujung tahun 2021. Tentu kita semua berharap dapat menutup aktivitas kita tahun ini dengan baik dan penuh kebahagiaan, sekaligus menyambut tahun baru 2022 dengan penuh optimismeπŸ‘πŸ‘

Kalimat Pembuka dari seorang Moderator di class. GMLD yang akan menjembatani kami untuk berdiskusi dengan Narasumber.

Moderator dipertemuan hari ini, yaitu Bpk. Muliadi, kali ini saya akan mendampingi narasumber yang terkenal dengan kalimat bahagianya, siapa lagi kalau bukan Mr. Bams. Anda bisa langsung menikmati kalimat bahagia dari Mr Bams setiap harinya.

Pembahasan materi hari ini, yaitu "Pengembangan Kualitas Hidup Melalui Program Literasi Digital". Materi terakhir ini sebenarnya bagi saya sangat berat. Kenapa? Wong... saya harus bicara tentang Kualitas Hidup. Itu rasanya mengawang-ngawang buat saya. Tapi saya sore hari ini berbagi pengalaman saja ya. Kalau mendengar kalimat kualitas hidup, tentunya harus ada standar. Bagaimana kualitas hidup kita, yang setiap orang pasti akan berbeda-beda. Kemajuan teknologi yang sangat pesat, membuat orang terperangah. Apalagi dalam masa pandemi, setiap orang dipaksa untuk bisa menguasai pemanfataan Teknlogi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sepertinya di materi-materi sebelumnya sudah sangat jelas dibahas bagaimana pentingnya literasi digital.

Pengalaman saya dengan pemanfaatan literasi digital inilah yang akan saya bagikan kepada bapak ibu semua. Bagaimana ternyata saat kita memanfaatakan teknologi ini untuk terus belajar, berkarya, berbagi dan berbakti sebagai guru dan manusia yang mulia.

Pemanfaatan semua itu harus bisa menunjang berbagai aktivitas yang saat ini sedang saya jalani :
1. Sebagai guru mata pelajaran Informatika di SMP Taruna Bakti Bandung,
2. Sebagai Pembina OSIS dan MPK di SMP Taruna Bakti Bandung,
3. Sebaga Pembimbing Ekskul Public Speaking di SMP Taruna Bakti Bandung
4. Sebagai Ketua RW 13 Perumahan Lebakwangi Asri,
5. Pegiat Literasi, pengelola TBM AS Lebakwangi,
6. Sebagai pengelola website PGRI Kota Bandung,
7. Sebagai pengurus GPMB Kabupaten Bandung,
8. dan kegiatan lainnya.

Bagan 1. Kualitas Hidup

Tentunya pemateri sebelumnya sudah membahas materi yang berkaitan dengan Kecakapan Digital. Saya masih ingat pesan Presiden Joko Widodo, silahkan banjiri dunia internet dengan konten-konten yang baik. Lawan konten yang tidak baik dengan konten yang bisa kita buat terus menerus sehingga bisa menyaingi konten yang tidak baik.

Bagan 2. Contoh Tampilan di Google

Ini contoh saya saat saya menggukan kata kunci Mr. Bams di mesin pencari google, kemudian pilih gambar maka hasilnya adalah seperti gambar di atas. Ini karena saya terus menerus membanjiri media sosial, webiste, blog, youtube. Maka hasilnya bisa seperti sekarang.

Saat memiliki karya dengan "Kalimat Bahagia Mr. Bams" saya posting di IG @ayahnasalwa, kemudian saya juga posting di website penamrbams.id, maka google yang baik hati akan memberitakan tempat yang layak untuk sebuah karya. Maka teruslah kita berkarya, dan berkarya sampai kapan pun. Semakin kita mengasah kemampuan kita, kepercayaan bisa datang untuk terus memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri. Saat kita mengembangkan diri terus menerus jangan heran, kesempatan akan datang bahkan prestasi bisa diraih. Kemampuan akan terus terasah, dengan adanya kepercayaan yang diberikan oleh orang/lembaga terhadap apa yang sedang dikerjakan. Mereka bisa memberikan penilaian dengan apa yang sudah dilakukan dan terus-menerus dilakukan. Setiap guru wajib "branding personal", Kenapa ? Ya, karena kita guru. Guru harus bisa memberitakan bahwa keberadaan guru itu harus dirasakan manfaatnya, dimana pun berada. Di sekolah, masyarakat, lembaga, organisasi dan keluarga.

Nah apa hubungannya dengan peningkatan/pengembangan Kualitas Hidup ?. Saat menggunakan teknologi yang ada dengan memaksimalkan potensi diri untuk mau belajar, berkarya, berbagi dan berbakti, maka banyak kesempatan yang bisa diraih. Manfaatkan tekonologi yang ada saat ini sebagai jalan kebaikan dalam berlomba-lomba membuat kebaikan dimana pun berada. Mari terus saling memberikan semangat dalam hidup ini. Jadikan alat-alat yang ada di depan mata kita sebagai alat yang bisa dikendalikan agar hidup semakin baik.

Berikut motivasi yang menggugah hati kita untuk masa depan, silahkan klik tautatan link youtube berikut ini: πŸ‘‡

Saya rasa cukup, kita bisa diskusi lebih banyak. Mohon maaf saya hanya bisa berbagi dengan apa yang sudah dialami, jauh dari teori-teori tapi inilah praktek kehidupan.

* Kalimat Penyemangat: 

Saat Allah SWT, Tuhan YME masih memberikan kesempatan dalam hidup ini, maka manfaatkan untuk kebaikan. 

Belajar, berkarya, berbagi dan berbakti terus menerus. 

Riang gembiralah dalam hidup ini agar tetap tumbuh rasa optimis dalam menjani kehidupan ini sebaik-baiknya. Manfaatkan teknologi dengan bijak agar cakap digital. Mari kita serbu dengan konten konten kebaikan dan kebaikan.

Salam Literasi
Mr. Bams
πŸ™❤️πŸ™

Akhirnya mari kita tutup acara kita hari ini dengan ucapan hamdalah: Alhamdulillahirabbilalamin, Waalaikumsalaam warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam, sampai berjumpa lagi di tahun depan
Jalan jalan ke tanah Abang
Jangan lupa membeli ragi
Jika ada umur pajang 
Insyaallah Allah kita berjumpa lagi
Pak Muliadi 
❤️❤️❤️πŸ˜€

* Kesimpulan:
1. P.1. Sumintarsih, Purwokerto-Jawa Tengah > Izin bertanya. 
1.) Bagaimana awal mula kata2 "kalimat bahagia" bisa membesarkan nama Mr. Bams (branding). Mencari sendiri atau Rpu org lain yg menyematkan? 

2.) Menurut Mr. Bams, peserta GMLD yg sukses seperti apa? Brapa lama garansinya? 
Terima kasih

Jawab: Terima kasih Bu Sumi dari Purwokerto. Kota ini kota keluarga besar Mbahku. Kangen juga ke Purwokerto. πŸ˜‚πŸ™

1.) Mr. Bams lahir sekitar 6 atau 7 tahun yang lalu, karena panggilan di sekolah. Panggilan Mr. Bams jadi terdengar biasa saat diucapkan oleh teman dan murid. Nah disitulah nama Mr. Bams disematkan dengan karya yang dibuat. Salah satu karyanya adalah *Kalimat Bahagia Mr. Bams*. Kenapa kalimat bahagia ? Ya, biar setiap orang saat usai membaca 1 kalimat merasa punya harapan bahkan menciptakan kebahagiaan. Kemudian menggunakan tagar #mrbams saat posting. Saat membuat blog masih ada sepertinya sekarang dan bisa dibuka di *bepenamrbams.wordpress.com* ini blog yang saya kelola sebelum punya website *penamrbams.id* 

2.) Sukses itu saat kita terus mau belajar, berkarya, berbagi dan berbakti untuk menjadi "Guru Mulia". πŸ™πŸ˜Š 

2. P.2. Frans Fernandez Praya-Lombok Tengah NTB - Dari grup 4 GMLD 1 > izin bertanya:
1.) Melihat kesibukan Mr.Bams saya bertanya apa motivasi, pemicu, penyemangat untuk itu semua?. Dan yang lebih penting adalah bagaimana menjaga semangat untuk berkarya itu sehingga kualitas hidup makin baik. Bagaimana dukungan keluarga dan mengatur waktu untuk itu semua. Apalagi jika dilihat bagaimana kesibukan di kota besar ?.

2.) Sebagai seorang guru, saya ingin menjalani semua program yang baik ini. Namun karena kesibukan yang sepertinya tidak pernah selesai menyebabkan adanya kebingungan mengatur waktu. Apalagi begitu banyak program digital yang bisa meningkatkan kualitas hidup. Bagaimana memilah dan memilih program yang sesuai dengan tugas guru ini?

Jawab: Mr. Frans yang berbahagia 😍 pertanyaannya luar biasa .

1.) Pekerja digital adalah pekerjaan depan layar. Bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Maksudnya begini: saya akan berikan contoh real. Saat saya sedang menjadi proktor PAS yang tugasnya mengawasi anak anak yang sedang ujian online. Kita bisa sambil melakukan aktivitas lainnya. Artinya pemanfaatan waktu dan sumber daya yang ada benar benar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bapak ibu guru yang hebat bisa melakukan sesuai kondisi ditempat masing-masing. Teruslah berkarya, jangan lupa karyanya dibagikan agar hasil belajarnya semakin menempel. Dukungan keluarga sangat luar biasa. Bahkan saya punya *Program Literasi Keluarga* yang hampir 5 tahun kami lakukan: 
A. Hari Jumat
Cek bacaan Kitab Suci. Semua anggota keluarga saling tanya sudah sampai mana bacaannya?
B. Hari Sabtu
Semua anggota berbagi *satu kata* kepada semua anggota keluarga lainnya. 
C. Hari Minggu
Semua anggota keluarga berbagi *satu kalimat* kepada seluruh anggota keluarga. Bila hari Minggu setiap bulan, kami biasakan makan diluar, jalan-jalan, nonton, diskusi dan ngobrol santai.

2.) Gunakan skala prioritas, bagi saya tugas utama adalah sekolah, pekerjaan sekolah harus tuntas dan diutamakan. Baru kegiatan yang lainnya bisa dilakukan disela-sela waktu kosong.
πŸ™πŸ™πŸ™

3. P.4. Megasari - Bengkulu - GMLD group 5 > Izin bertanya: 
Mr.Bams.. saya lihat tadi semu akun digitalnya diberi nama yg berbeda. Apakah ada alasannya??

Kenapa tidak dibuat saja sama semua nama untuk akun digitalnya ya??

Setelah ikut GMLD ini.. saya juga pengen buka semua akun digital saya yang baru. N ingin jg buat branding sendiri. Ide sudah ada dikepala πŸ˜πŸ™πŸ»

Jawab: Bu Megasari dari Bengkulu.

Terima kasih banyak pertanyaannya sangat jeli. Ya...memang saya masih pakai akun @ayahnasalwa di IG kemudian Bambang Ayah Salwa di FB. Ini medsos awalnya FB lalu ada IG buatlah IG. Nah

Ayah Salwa adalah nama bersejarah bagi saya, karena Ayah Salwa adalah nama pangung seorang Pendongeng sejak tahun 2003 sampai sekarang. Bisa di cari di mesin google Pendongeng Ayah Salwa. Selamat mencoba untuk New Branding.

4. Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.[1]"Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-20. Diakses tanggal 2008-04-20.

5. Kata "kualitas" diserap dari Bahasa Latin "qualitas", yang sendirinya merupakan bentuk deklinasi dari "qualis" (jenis). Hanya saja keduanya kurang populer dipakai ketimbang kata "kualitas".

6. Secara umum, kualitas hidup (bahasa Inggris: Quality of Life, QoL atau QOL) adalah kualitas yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari individu, yaitu suatu penilaian atas kesejahteraan mereka atau ketiadaannya. Hal ini mencakup seluruh aspek emosi, sosial & fisik dalam kehidupan individu. #wikipedia

7. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi Kualitas Hidup. Faktor-faktor tersebut adalah dukungan sosial, faktor medis, faktor psikologis, faktor demografis, program pendidikan & konseling.

8. Dari faktor² tersebut, lakukan lah potensi diri Mu, seperti berharap, bermimpi & bercita² untuk terus meningkatkan Kualitas Hidup kita. Karena kualitas hidup tercipta dari diri kita sendiri.

9. Gunakan "Pengembangan Kualitas Hidup Melalui Program Literasi Digital" untuk terus belajar, berkarya, berbagi dan berbakti, maka banyak kesempatan yang bisa diraih, hingga akhirnya tercapai kata "Sukses" & muncullah kalimat "Bahagia". Aamiin.. 🀲

10. Jadikan "branding personal" apapun profesi kita, agar dapat dirasakan manfaatnya, dimana pun berada. Di sekolah, masyarakat, lembaga, organisasi dan keluarga.

#salamblogger
#salamliterasidigital
#newgmld


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANGGA MENJADI GURU

Jadi Sampel, Jangan Takut

Syukron Lillah