Banyak Gaya Untuk Menulis



Part. 10. "Kiat Menulis Cerita Fiksi"
Oleh: Sudomo, S.Pt
Jan 30, 2023
7 - 9 PM

[30/1 19:03] +62 888-0940-5468: Assalamualaikum w.w.

Salam sejahtera untuk kita semua. Salam Literasi


Puji dan syukur semoga selalu dipanjatkan kepada Allah SWT, Tuhan YME. 


Bapak Ibu guru yang hebat di nusantara, malam ini akan menjadi malam yang luar biasa dengan materi yang mengasikan.

[30/1 19:05] +62 888-0940-5468: Sebelum dimulai pastikan gawai dalam gemgam, atau laptop di depan mata. Sapa kiri kanan yang ada disekitar. Sisipkan senyum manis untuk orang terdekat. Air minum bisa menjadi sahabat selama 2 jam ke depan.

[30/1 19:05] +62 888-0940-5468: πŸ™πŸ˜Š

[30/1 19:05] +62 888-0940-5468: Kita akan sambut pa Sudomo, S.Pt yang biasa kita sapa Mazmo

[30/1 19:05] +62 888-0940-5468: Apakah Mazmo sudah berada di ruangan maya ini ? πŸ™πŸ˜Š

[30/1 19:06] +62 817-5701-827: InsyaAllah siap, Mr Bams

[30/1 19:06] +62 888-0940-5468: Alhamdulillah, bagaimana kabar hari ini ? πŸ™πŸ˜Š

[30/1 19:07] +62 817-5701-827: Alhamdulillah sehat. Luar biasa!

[30/1 19:08] +62 888-0940-5468: Nah....sambil saya lanjutkan aturan malam ini. Silahkan disimak dulu profile narasumber malam ini.

[30/1 19:08] +62 888-0940-5468: Nah malam ini kita akan menyimak materi sampai pukul 20.00 WIB.

[30/1 19:09] +62 888-0940-5468: Tanya jawab akan dilaksanakan mulai 20.01 - 20.55 WIB

[30/1 19:09] +62 888-0940-5468: Kirim pertanyaan ke 088809405468 mulai pukul 19.50 WIB.

[30/1 19:10] +62 888-0940-5468: Mari kita simak materi malam ini ;


*KIAT MENULIS CERITA FIKSI*


bersama Mazmo


πŸ™πŸ™πŸ™

[30/1 19:10] +62 888-0940-5468: πŸ‘

[30/1 19:11] +62 817-5701-827: Terima kasih untuk waktu dan kesempatan yang diberikan, Mr. Bams

[30/1 19:11] +62 817-5701-827: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam dan bahagia!

[30/1 19:12] +62 817-5701-827: Bapak/Ibu Guru Hebat... Pada kesempatan malam ini kita akan sama-sama belajar menulis dengan topik sesuai yang sudah disampaikan oleh Mr. Bams, yaitu Kiat Menulis Cerita Fiksi.

[30/1 19:13] +62 817-5701-827: Malam ini saya akan berbagi dengan menggunakan alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.

[30/1 19:16] +62 817-5701-827: 1 | Mulai dari Diri. Pada alur ini, saya ingin kita bisa berbagi tentang pengalaman Bapak/Ibu dalam menulis cerita fiksi. Bapak/Ibu bisa mengirimkan cerita singkat terkait pengalaman. Bisa pengalaman mengalami kendala memulai menulis cerita fiksi. Bisa juga tantangan yang dihadapi saat menulis cerita fiksi. Bisa juga mungkin pengalaman telah menerbitkan buku fiksi. Silakan Bapak/Ibu ceritakan singkat ke nomor 088809405468. Waktunya sampai 19.30 WIB, ya.

[30/1 19:19] +62 817-5701-827: Bapak/Ibu tidak perlu ragu, ya. Tuliskan saja pengalaman terkait menulis fiksi. Jika memang belum pernah menulis fiksi, tidak apa-apa juga dituliskan belum pernah.

[30/1 19:20] +62 888-0940-5468: Menulis cerita fiksi, tak terlintas sedikitpun dibenak saya. Kalau membaca cerita fiksi, itu saya suka. Jaman saya usia SMP, uang jajan lebih sering saya gunakan untuk menyewa novel daripada jajan makanan. Tetapi untuk membuat sendiri cerita fiksi.. hhmm.. tidak pernah terpikirkan sebelumnya. 


*Alfiyah Hidayatun*

[30/1 19:22] +62 817-5701-827: Mantap, Bu. Semoga setelah kelas ini bisa tertarik menulis cerita fiksi.

[30/1 19:22] +62 888-0940-5468: Belum pernah, tetapi sering menceritakan untuk selingan pelajaran di kelas, sesuai budaya lokal

[30/1 19:22] +62 817-5701-827: Ini juga mantap. Apalagi jika dituliskan, akan lebih mantap lagi.

[30/1 19:22] +62 888-0940-5468: Hai

[30/1 19:22] +62 888-0940-5468: Saya Milma

[30/1 19:23] +62 888-0940-5468: Menulis fiksi ...ah....saya kadang mencoba  menulis fiksi dsri pengalaman pribadi, temn curhat, dan sebagainya...

[30/1 19:23] +62 817-5701-827: Baik pak. saya Imro'atus Sholihah, asal Jombang Jatim. dalam menulis fiksi saya belum mempunyai pengalaman sama sekali. tapi saya sangat ingin bisa menulis fiksi pak dan disini saya masih bingung ide seperti apa yang bagus dalam menulis fiksi. dan masih bingung juga bagaimana cara membuat fiksi yang baik.

[30/1 19:23] +62 888-0940-5468: Saya Afida dari Sampang,

Saya pernah menulis di FB, cerita fiksi. Namun, saya rasa ceritanya kurang renyah. Di tengah-tengah penulisan ceritanya mbulet, alur maju mundur, campur sari🀭.

Kejelasan watak tokoh bisa diragukan. Bahasa sepertinya kaku..

Hmmmm,,,, belajar lebih giat lagi harusπŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

[30/1 19:23] +62 817-5701-827: Keren, Bu. Ini merupakan salah satu alasan menulis fiksi, menyembunyikan dan menyembuhkan luka. πŸ˜…

[30/1 19:24] +62 888-0940-5468: Saya suka baca cerita fiksi, tetapi saya seringnya menulis tentang kejadian nyata yang saya alami.  Lebih mudah mengalir tulisannya kalau saya menuliskan apa yang benar-benar terjadi.


 *Deasy*

[30/1 19:24] +62 817-5701-827: Semangat belajar, Bu! InsyaAllah dengan niat dan komitmen kuat merupakan salah satu cara agar bisa menulis fiksi dengan baik.

[30/1 19:25] +62 888-0940-5468: Assalamu'alaikum πŸ™saya. Farida peserta KBMN 28πŸ‘πŸ‘

[30/1 19:25] +62 888-0940-5468: Saya pernah ikut iven menulis antologi cerpen dan antologi puisi. Namun belum pernah ikut membuat novel, insa Allah lagi proses. πŸ™πŸ™

[30/1 19:25] +62 888-0940-5468: Menulis fiksi berdasarkan pengalaman nyata yg penulis alami, tapi belum bisa membuat klimak yang baik

[30/1 19:25] +62 888-0940-5468: Assalamu'alaikum. Pengalaman menulis Fiksi ada banyak sekali. Pertama,  susah membuat kalimat pembuka karena baru pemula. Kedua, pengalaman menulis cerpen yang semrawut. Baik di akur cerita dan penempatan tanda bacanya. Tapi menulis fiksi itu asyik seperti bermimpi terbang tinggi diangkasa bersama bidadari cantik. πŸ˜€πŸ™πŸ»


Rahman Sumenep-Madura

[30/1 19:25] +62 888-0940-5468: Menulis cerita fiksi memang seru meski saya belum.lihai memilih diksi. Namun, saya beranikan diri layaknya faksi, fakta tapi dipoles dengan gaya fiksi.


Pengalaman menulis diary dan surat-menyurat masa kanak, remaja hingga kuliah, menjadi modal untuk menulis fiksi.


Hanya saja, saya harus meruntuhkan mental block saat mengolah konflik menjadi cerita yang menarik.


Konflik adalah bumbu cerita. Tanpa konflik ceeita menjadi hambar.


Nah, saya sebagai manusia biasa, tidak suka konflik, lebih menghindari darilada berhadapan.


Sebagai pembaca, ausah pasti saya tertarik karena ada konflik dalam aebuah cerita.


Sebagai penulis, naaaaah, mengulik konflik adalah pekerjaan rumah yang masih perlu saya asah untuk bisa mencitpakannya dalam sebuah cerita.


_Eh, padahal hidup kita rame riuh rendah karena ada bumbu konflik begini ya?_

[30/1 19:26] +62 817-5701-827: Tetap semangat, Bu. Ibu bisa kembali mencari referensi tentang outline/kerangka karangan sebagai strategi menulis fiksi agar cerita tetap pada jalurnya.

[30/1 19:26] +62 888-0940-5468: Menulis cerita fiksi sangatlah sulit bagi saya. Kesulitan mau memulai dari mana, trus alur ceritanya bagaimana. Karena susah berkhayal berimajinasi akhirnya keinginan menulis fiksi ini masih sekedar cita cita. Beberapa waktu yang lalu sempat tergabung dengan sahabat pena yang berkeinginan menulis buku Antologi fiksi bertemakan Ibu Hebat. Tapi sampai saat ini tulisan itu belum kunjung selesai juga. Bahkan baru dapat satu paragraf. Trus berhenti tidak menemukan ide lagi.

[30/1 19:26] +62 888-0940-5468: Saya sangat ingin bisa menulis cerita fiksi, karena membaca dongeng dan komik adalah hobiku sejak SD. Semua buku yang ada disekolah kulahap habis dan ada beberapa cerita yg masih menempel hingga saat ini. Namun selalu ada keraguan untuk mulai menulis, baik itu dalam pemilihan judul, tema dan aturan penulisannya. Sehingga sampai detik ini belum satu ceritapun yang berhasil kutulis.


Azizah Fahmi

[30/1 19:26] +62 888-0940-5468: Assalammualaikum.

Saya Endang dari Bogor.

Sy pernah menulis fiksi,terutama tentang kisah 2 masa lalu yg telah sy alami.Lebih terasa mudah nulisnya karena pernah mengalami sendiri.

[30/1 19:26] +62 817-5701-827: Tetap semangat, Bu Farida

[30/1 19:27] +62 817-5701-827: Harus terus menulis serta membaca karya fiksi orang lain untuk memperkaya pemahaman dan keterampilan.


#Resume hari ini

  Tak terasa sudah memasuki pertemuan yang ke X, Aku yang selama ini masih takut, bimbang, ragu,, tak berkeinginan menciptakan buku solo gaya fiksi, dipertemuan kali ini mulai adanya pencerahan untuk rasa takut Q. Terima kasih para narasumber yang bersedia memberikan materi ilmu xan yang ditransfer ke AKU, Khususnya sangat bermanfaat & benar² saat ini bisa Q pisahkan & bedakan gaya kita menulis.

  Malam ini Q bisa melihat bentuk, gaya tulisan dari Bpk. Sudomo, S.Pt yang tlah membagikan materinya berupa kiat menulis cerita fiksi yang dimoderatori oleh Mr. Bambs. Mereka berdua adalah seorang penulis dengan gaya tulisan fiksi, yaitu berupa dongeng, cerpen.

  Tak luput juga Q ucapkan kepada Bunda Kanjeng yang slalu mensuport, mendorong serta mengingatkan Q untuk menyusun tahap demi tahap proses pembuatan buku solo Q yang diri Q berkeinginan membuat tulisan dengan gaya tulisan cerita Fiksi (cerpen).

  Itulah gunanya untuk diri Q yang selalu haus akan belajar dan mencari pembelajaran sampai kemana pun jika ada kesempatan & peluang, dikarenakan Aku yang dari dulu hanya suka atau hobi menulis cerpen,, tapi belum tau/belum pernah/belum jejek dengan gaya tulisan Q, sehingga apa yang dulu aku ikutsertakan belum buah hasil manis, dikarenakan belum bisa membedakan antara gaya tulisan Q.

  Sekali lagi terima kasih utk semua Para Narasumber KBMN PB PGRI 28 atas materinya. Terima kasih juga Tim Solid Dr. Om Jay selaku moderator² yang ceria & asyik jika xan membawakan acara dalam kegiatan belajar menulis nusantara. Dimana saat belajar kecerian, kekompakan yang xan haturkan & sampaikan membuat saya khususnya ga mau ketinggalan untuk belajar. Yang walaupun mata mulai redup, badan mulai terasa lelah, tapi hati ingin tetap belajar dan terus belajar, hingga mata, hati & tangan menjadi satu kesatuan untuk bersedia siap mengikuti alunan/irama pembelajaran di KBMN PB PGRI 28. Dan hingga akhirnya Q siap & terus mencicil resume dari hasil pembelajaran itu yang walaupun hanya 2 jam,, itu sangat tidak berarti yang haus akan materi.

  Semog Q tetap Istiqomah dalam menjalankan tanggung jawab Q dalam KBMN PB PGRI 28 ini untuk mewujudkan hobi Q yang sekarang menjadi passion Q. Seperti mantra kedua dari Bunda Kanjeng yang telah disampaikan pada pertemuan kedua KBMN PB PGRI 28. Semangat diri Q.

#salamliterasi
#salamblogger
#salamceritafiksi



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANGGA MENJADI GURU

Jadi Sampel, Jangan Takut

Syukron Lillah