New Class GMLD
Part. 1. "Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak"
Nov 01, 2021
4 - 6 pm
Cepat bergegas agar bisa bertemu,
Bertemu teman sambil bawa gulali,
Kaya harta namun miskin ilmu,
Tentu ia akan merugi.
Berada di kelas baru, membuat saya deg-degan & khawatir, karena belum kenal dengan sesama teman & bahkan para Narasumber. Tapi berbeda di kelas GMLD, Kami saling menyapa & memperkenalkan diri melalui sesi pembukaan: Khusus Bpk. Narasumber pada pertemuan pertama, yaitu Bpk. Wijaya Kusumah, M.Pd, yang akrab disapa Om Jay & melalui sesi tanya-jawab: khusus kami peserta, yang dipandu oleh Moderator yang bernama Bpk. Dail Maruf, M.Pd.
Sebelum kita membahas topik pembelajaran yang lebih luas dan terperinci, pada pertemuan pertama ini, sedikit ulasan tentang 4 hal yang harus kita kuasai dalam Literasi Digital Pada Pembelajaran, 4 hal tersebut akan di paparkan oleh bagan di bawah ini:
Bagan.1. Tentang 4 Pilar Literasi Digital Pada Pembelajaran |
Adapun paparan di atas, materi yang dibahas akan dispesifikasikan pada ruang gerak yang aman pada anak, tapi ada space atau jarak & batasnya. Sehingga dapat kita lihat pada paparan tabel.1.obyek materi.
Dari tabel ini dapat kita paparkan secara rinci mengenai masing-masing obyek materi di atas, yaitu:1. Mengajak anak untuk memahami perkembangan dunia digital yang saat ini sudah masuk ke masa Revolusi Industri 4.0, dimana masa ini kita dituntut untuk lebih memanfaatkan teknologi digital. Cara memanfaatkan teknologi digital yang aman untuk anak, kita harus menyampaikan dengan memberi kesadaran kepada mereka bahwa teknologi yang canggih akan rentan dengan kejahatan, jadi kita beri himbauan-himbauan positif agar tidak mudah percaya pada orang yang tidak dikenal, tidak memberikan data privasi dengan mudah, menyampaikan untuk menonaktifkan notifikasi yang berkonten tidak pantas.
2. Anak dan perkembangan dunia digital, dimulai dari pahami psikologi anak untuk melihat perkembangan dunia anak, yang saat ini masa nya sudah masuk masa digital yang tidak akan lepas dari mengakses internet dengan menggunakan gadget. Setelah kita pahami psikologi anak, bangun ruang gerak mereka dengan memberikan space untuk memakai gadget mereka dan beri arahan.
3. Kenali anak kita sejak dini dg kejahatan² di dunia digital. Agar mereka bisa berhati² saat mereka menggunakan gadget mereka di ranah mengakses internet. Baik saat main games/main konten² hiburan lainnya,, dll. Sehingga kita bisa menyampaikan untuk meminimalisir dari resiko kejahatan siber pada anak, dapat dilihat di tabel. 2. Resiko Kejahatan Siber pada anak.
Tabel. 2. Resiko Kejahatan Siber Pada Anak |
4. Setelah kita mengetahui & pahami tentang keamanan digital dari beberapa contoh resiko kejahatan ruang digital, akhirnya kita bisa merasakan kenyamana dalam berinternet bersama keluarga dengan aman. Bentuk kenyamanan berinternet bersama keluarga yaitu:
A. Selalu ajak warga rumah/keluarga untuk berkomitmen mengenai jam berinternet, waktu berinternet, konten² yang bisa di search, bergame, dll.
B. Beri ruang gerak untuk semua pihak dalam berinternet, terutama untuk anak² kita dengan selalu mendampingi anak² kita, jika anak² kita sudah beranjak dewasa, cukup ingatkan point nomor 1 yaitu berkomitmen.
C. Jika kita merasa cukup untuk berinternet, kita bisa mengajak mereka untuk mencari hiburan di luar rumah, seperti berinteraksi sosial dengan temannya, berolahraga, bermain ditaman, refreshing/jalan², dll.
Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak harus dimulai dari kita sebagai orang tua. Ibarat membangun rumah, maka pondasinya harus kuat dan kita harus mulai menanam pohon pendidikan. Dapat dilihat di Bagan. 2. Pohon Pendidikan.
Bagan. 2. Pohon Pendidikan |
* Kesimpulan pembelajaran hari ini:
1. Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak harus dimulai dari kita sebagai orang tua. Ibarat membangun rumah, maka pondasinya harus kuat dan kita harus mulai menanam pohon pendidikan.
2. Pohon pendidikan itu berakar moral dan agama, berbatang Ilmu pengetahuan, berdaun tali silahturahim dan berbuah kebahagiaan. Hal itu harus dimulai dari pendidikan dalam keluarga kita.
3. Beri ruang gerak yang aman & nyaman untuk anak saat berinternet dengan batas/jarak/space yang tepat, sehingga anak² kita tidak merasa terintervensi.
4. Ajak warga rumah/keluarga kita untuk menyeimbangi antara dunia offline dengan dunia online atau dunia digital,, agar semua terasa nyaman & kita tetap bisa tetap beradaptasi dengan mereka.
5. Untuk menjaga keamanan digital kita yang memiliki berupa penyimpanan berbagai file/surat² berharga yang tersave di internet, seperti google drive, dropbox, google foto & jenis penyimpanan data online lainnya ingin tetap tersave secara aman, langkah² adalah:
a.) Sebaiknya save file² tersebut di masing² foldernya.
b.) Usahakan jangan memberi link drive kepada publik.
c.) Usahakan password sering diganti seperti pakaian dalam (kontinue waktu yang anda atur, seperti seminggu sekali, sebulan sekali, dll).
#salamblogger
#salamliterasidigital
#newclassgmld
Resumenya padat berisi. Mantaap
BalasHapusAlhamdulillah,, Tq Ms. Phia utk suportnya. 🙏😊
BalasHapusAlhamdulillah, Tq Ms. Phia utk suportnya.
BalasHapusTulisan yg bagus, banyak manfaat yang bisa diambil
BalasHapus