Jangan Tunggu Hari Esok


Part. 9. "Menulis Itu Mudah"
Oleh: Prof. Dr. Ngainun Naim
Jan 27, 2023
7 - 9 PM

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Selamatmalam bapak ibu hebat. Semoga semua selalu sehat. Dapat belajar ilmu-ilmu bermanfaat. Baik di dunia maupun akhirat. Puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Tuhan Penguasa Alam. Yang tidak pernah tidur siang dan malam. Sembah sujud dari hati yang paling dalam. Semoga dapat hidup bahagia dan terbebas dari dunia kelam. Aamiin2 ya Robbal 'alamin.

Yang terhormat Om Jay: Dr. Wijaya Kusumah, selaku Founder yang selalu ramah. Yang terhormat para Narasumber hebat, yang selalu mencurahkan ilmu-ilmu pencerahan dan menjadi bekal sebagai penulis yang lebih bermartabat. Demikian juga para peserta pelatihan pada KBMN 28 yang selalu sabar, dan setia untuk selalu giat belajar.

Aplaus riang gembira untuk semuanya... πŸ‘πŸ‘

Perkenankanlah saya selaku moderator yang bertugas malam ini, sebagai moderator pengganti, karena moderator utama sedang dalam perjalanan menuju Yogjakarta, untuk menghadiri acara wisuda putranya.

Fiiamanillah bunda Helwiyah, dan SELAMAT ATAS WISUDA SARJANA PUTRANYA, SEMOGA ILMU YANG DIDAPAT ADALAH ILMU YANG BERMANFAAT.

Itulah sedikit gambaran CARA KERJA TIM SOLID OM JAY,, yang siap bertugas kapan saja, siap bertukar jadwal dengan siapa saja atau siap mendampingi Narasumber mana saja.

Tidak bisa kerja pilih - pilih, karena semua sudah menjadi KOMITMEN TIM. πŸ’ͺπŸ€—

Okeh bapak ibu Hebat, berbicara masalah komitmen dan konsisten menulis, harus dipegang teguh oleh penulis jika ingin ada perubahan pada dirinya. Perubahan ke arah yang positif tentunya.

Nah sangat berkaitan nih.. karena saya dipandang punya komitmen.. dan konsisten dalam menulis.. Maka saya mendapat IJIN dari Om Jay.. untuk menulis Biografi beliau... 


Tereret... ini penampakan covernyaπŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

Gbr. 1. Cover Buku

Dan tak tanggung2.. saya diberi amanah untuk mengeditkan buku beliau juga... walaupun hasilnya belum maksimal... Maklum.. masih pemula... wajar saja bukan? Nyatanya diterima juga hasil editan saya oleh Perpusnas.. πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

Gbr. 2. Search Perpunas untuk tampilan buku diterima

Nah kedua buku itu lahir bersama-sama...πŸ‘πŸ‘πŸ˜‚

Okelah... suatu saat kita bahas lebih dalam lagiπŸ™

Bapak Ibu yang senantiasa menjadi pembelajar sejati. Malam ini kita dibersamai oleh Narasumber yang juga seorang Kyai. Beliau adalah Prof. Ngainun Naim yang juga seorang dosen di Perguruan Tinggi Negeri.

Menulis itu mudah merupakan tema yang akan beliau bagikan dengan berbagai tips dan triknya di malam ini.

Sebelumnya,, mari kita buka terlebih dahulu dengan berdoa bersama, agar kegiatan kita lancar adanya dari awal hingga paripurna. Mohon bapak ibu supaya duduk dengan sikap sempurna, berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa.. mulai.

Berdoa selesai. Sambil menanti kehadiran narasumber, alangkah baiknya, kita jelajahi dulu Profil beliau ini. Ayo klik saja πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡




Hebat banget tuh kan..? Semoga kehebatannya menular kepada kita2.. 🀲🀲

Dengan saya tidak usah kenalan lagi lah yao. Sudah sering japri-japriankan?. Hehee.. ngaku ajah.. πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ˜‚


Bapak ibu,, Tanpa membuang waktu lagi dan tak sabar menahan curahan ilmu dari Narasumber, yang ibaratnya sumur yang tidak akan habis airnya. Maka saatnya kita siapkan wadah yang besar untuk menampungnya. Oke SIAP. Mari kita Sambut Prof. NGAINUN NAIM dengan meriahπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘ Monggo Prof, waktu saya haturkan sepenuhnya. πŸ™πŸ™

Prof. NGAINUN NAIM: Terima kasih Bu @⁨LELY SURYANI⁩ yang menjadi moderator malam ini. Assalamualaikum Wr. Wb.

Moderator Lely: Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh.

Prof. NGAINUN NAIM: Malam ini saya mendapatkan amanah itu menyampaikan materi WRITING IS EASY? Topik ini menarik.

Lely: Yes, Sir. πŸ™

Prof. NGAINUN NAIM: Saya tidak akan menjelaskan bahwa menulis itu mudah atau sulit. Saya hanya ingin mengajak Bapak Ibu sekalian bisa menulis. Caranya satu: dengan menulis. Sekali.. alias menarik banget. Pertanyaannya: apa yang mau ditulis? Saya punya satu tulisan sederhana. Tulisan beberapa tahun lalu: πŸ‘‡



Tulisan ini hanya beberapa paragraf. Berkisah tentang suasana ramadhan di ALun-Alun Trenggalek tempat saya tinggal. Ayyok.. kita baca2 sebentar. Yang sudah baca ada berapa paragraf ?. ....

Baca,, baca lagi cerita saya, ini: πŸ‘‡


Ini contoh lagi tentang kisah pertemuan saya dengan seorang sahabat yang sebelumnya hanya saya kenal di WA.
Lely Suryani (MC): Kalau ini tulisannya lumayan panjang. Ini agak panjang ya Prof..?

Prof. Ngainun Naim: Betul. Intinya saya ingin menyampaikan salah satu kunci menulis yang mudah: (1) Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami. Jadi pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan yang subur. Kita akan mudah menuliskannya karena kita menceritakan apa yang kita alami. Tinggal kita memilih aspek apa yang mau kita ceritakan.

Lely Suryani (MC): Tidak usah bingung2 mencari ide yang lain ya Prof.?

Prof. Ngainun Naim: Ya. Jadi ya apa yang kita alami sehari-hari. Tulis saja. Jangan takut salah atau jelek. Takutlah jika tidak menulis. Bapak Bapak Ibu sekalian. Jika kunci (1) dijalankan, menulis akan mudah. 

Prof. Ngainun Naim: Kunci ke (2): jangan menulis sambil dibaca lalu diedit. Itu menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Nulis itu ya nulis. Keluarkan saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas.

MC: Wah.. selama ini... satu paragraf.. baca.. edit.. πŸ˜‚πŸ˜‚ Keliru ya Prof?.

Prof. Ngainun Naim: Terus saja menulis. Nah, selesai menulis atau karena sudah habis yang mau ditulis, tinggalkan dulu. Simpan di komputer. Jangan dibaca dulu. Cari suasana psikologis yang berbeda. Istilahnya ENDAPKAN DuLU. Saat berbeda, misalnya nulisnya pagi, maka saat sore baru dibaca. Cermati kalimat demi kalimat. Tambahkan ide yang ada jika memang perlu ditambah. Jika ada typo, perbaiki.

Lely Suryani(MC): Oke Prof. Bapak Ibu. Sambil menyimak paparan dari Prof. Silahkan bisa mengajukan pertanyaan. Jangan lupa tulis nama  dan kota. Ditunggu.. πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ™

Prof. Ngainun Naim: Sebelum mengunggah ke blog atau Kompasiana, saya selalu membaca ulang tulisan saya. Bisa sekali atau dua kali. Prinsip saya sederhana: meminimalkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan saya. Kenapa? Karena tulisan kita adalah jejak kita.

Lely Suryani (MC): Wah,, Begitu harusnya...?Catet nih... πŸ‘πŸ‘

Prof. Ngainun Naim: Ini contoh tulisan saya yang saya edit beberapa kali. Ada yang komentar tulisan saya berat-berat, padahal ringan, he he he. Saya menulis keduanya Bu: berat dan ringan. Berat itu ya untuk kepentingan akademik karena saya seorang guru besar. Ringan itu untuk kepentingan publik karena saya menyukai menulis apa pun.

[27/1 19:46] +62 813-1112-4546: Ke (3) menulis tentang perjalanan.
[27/1 19:46] +62 813-1112-4546: Ini juga jenis tulisan yang mudah dibuat.


[27/1 19:46] +62 813-1112-4546: Ke (3) menulis tentang perjalanan.
[27/1 19:46] +62 813-1112-4546: Ini juga jenis tulisan yang mudah dibuat.
[27/1 19:46] +62 813-8811-2412: Guru Besar TERMUDA...

TOP... πŸ‘
[27/1 19:47] +62 813-1112-4546: Termuda sih bukan Bu. Dulu mungkin saat SK turun, satu angkatan memang termuda. Sekarang sudah banyak yang lebih muda.


[27/1 19:49] +62 813-8811-2412: Hehee.. mana tulisan tentang GuBes Termuda Prof.. ?
Kayaknya saya juga membaca dan komentar.. ..πŸ™πŸ˜‚


[27/1 19:50] +62 813-1112-4546: Ini ya Bu he he he

[27/1 19:51] +62 813-8811-2412: Karena saya termasuk pengikut setia Prof...
[27/1 19:51] +62 813-1112-4546: he he he
[27/1 19:51] +62 813-1112-4546: Baik, saya lanjutkan ya Bu.
[27/1 19:51] +62 813-1112-4546: Kita semua sangat sering melakukan perjalanan.

[27/1 19:52] +62 813-1112-4546: Saya sendiri baru sampai di rumah jam 18.20 setelah dari Jakarta tadi siang.
[27/1 19:52] +62 813-1112-4546: Nah, apa-apa yang kita lakukan di perjalanan bisa kita tulis.
[27/1 19:52] +62 813-1112-4546: Jika Bapak Ibu rekreasi, tulis saja hal-hal yang Bapak Ibu alami.
[27/1 19:53] +62 813-1112-4546: Itu mudah karena kita menjalaninya.

[27/1 19:54] +62 813-1112-4546: Ini contoh catatan saya ke Kupang sebelum pandemi.
[27/1 19:55] +62 813-8811-2412: Saya komentar .. sewaktu Prof berada di Rumah Gadang Prof..
[27/1 19:56] +62 813-1112-4546: Baik, saya akan berikan satu lagi kunci menulis yang membuat menulis menjadi mudah, yaitu MENULIS SECARA NGEMIL. Sedikit demi sedikit.


[27/1 19:56] +62 813-8811-2412: Seperti ngemil kacang bawang ni....
Catet..πŸ‘πŸ‘
[27/1 19:57] +62 813-1112-4546: Saya nyaris setiap hari menulis beberapa jenis tulisan.
[27/1 19:57] +62 813-1112-4546: Tidak banyak.
[27/1 19:57] +62 813-1112-4546: Untuk blog atau Kompasiana, saya menarget 3-5 paragraf.
[27/1 19:57] +62 813-1112-4546: Untuk artikel jurnal, saya menarget 1 paragraf.
[27/1 19:57] +62 813-1112-4546: Itu target minimal. Itu yang saya perjuangkan.
[27/1 19:58] +62 813-1112-4546: Pagi saya menulis artikel jurnal 1 paragraf.
[27/1 19:58] +62 813-1112-4546: Sampai di kantor saya menulis untuk blog.
[27/1 19:58] +62 813-8811-2412: SETIAP HARI YA PROF..?
[27/1 19:58] +62 813-1112-4546: Paling 1-2 paragraf.
[27/1 19:58] +62 813-1112-4546: Ya, setiap hari.


[27/1 19:59] +62 813-1112-4546: Ini tadi yang dicari ya Bu
[27/1 20:00] +62 813-8811-2412: Iya betul... ada saya juga Prof.. πŸ™πŸ™πŸ˜‚
[27/1 20:00] +62 813-8811-2412: Pokoknya hampir tiap Prof Share link.. langsung saya serbu..
[27/1 20:01] +62 813-8811-2412: Seperti link nya Om Jay tuh
[27/1 20:01] +62 813-1112-4546: Saya kira 4 hal itu saja yang saya sampaikan. Itu mudah untuk dipraktikkan.
[27/1 20:01] +62 813-1112-4546: Kalau jenis tulisan ilmiah, beda lagi he he
[27/1 20:01] +62 813-1112-4546: Silahkan Bu @⁨LELY SURYANI⁩ dilanjutkan dengan tanya jawab.
[27/1 20:02] +62 813-8811-2412: Okeh...
Sembari melmperdalam materi ..kita lanjutkan sesi TANYA JAWAB.....
[27/1 20:02] +62 813-8811-2412: SIAP.. PROF...

Sesi Tanya Jawab:
1. P-1.



[27/1 20:03] +62 813-8811-2412: Mau tanya Bu, saya Dewi dari Seruyan Kalteng. Kadang banyak orang yang menganggap menulis itu susah dengan barbagai macam alasan, bagaimana caranya agar kita bisa memberikan keyakinan kpd mareka bahwa menulis itu sebenarnya tidak susah? Sehingga kita bisa mengajak orang2 disekitar kita juga menyukai literasi terutama menulis ini. Terimakasih
[27/1 20:03] +62 813-8811-2412: Tambahan pertanyaan Bu, apa ada contoh penulisan jurnal?πŸ™
[27/1 20:03] +62 813-8811-2412: Pertanyaan 1 Prof... πŸ‘†πŸ‘†πŸ‘†
[27/1 20:05] +62 813-1112-4546: Baik. Pertanyaan menarik dari Bu Dewi di Kalteng. Saya sejauh ini berpikir terbalik. Saya mewajibkan diri saya terus menulis. Orang lain itu tidak saya paksa untuk menulis. Jika saya menjadi teladan, mereka akan terinspirasi dan mengikuti. Sejauh ini saya memiliki banyak sekali "murid" yang menulis setiap hari. Ya, setiap hari.
[27/1 20:05] +62 813-1112-4546: Contoh penulisan jurnal: ada.


Silahkan dikunjungi.


[27/1 20:07] +62 813-1112-4546: Ini Google Scholar saya. Silahkan baca sekian puluh eh sekian ratus artikel jurnal saya.
[27/1 20:07] +62 813-1112-4546: Kalau sudah selesai, kodenya apa Bu @⁨LELY SURYANI⁩ /
[27/1 20:08] +62 813-8811-2412: N.. boleh Prof..
[27/1 20:08] +62 813-1112-4546: Ok.
[27/1 20:08] +62 813-1112-4546: N

2. P-2
[27/1 20:09] +62 813-8811-2412: Inggih.. lanjut Pertanyaan ke 2.
[27/1 20:09] +62 813-8811-2412: Nama: *Evridus Mangung- dari NTT* P1. Menulislah hal-hal sederhana. Ini pernyataan yang keren dari narsum malam ini. Pertanyaannya adalah bagaimana cara untuk mengatasi hal-hal seperti kesulitan memulai menulis pada alinea awal. Sudah ada gagasan dalam kepala tetapi tidak tahu bagaimana menulisnya. Hal ini terjadi di awal-awal sebelum menulis pargaraf pertama dalam tulisan.
[27/1 20:10] +62 813-8811-2412: Penulis Puisi Kompasiana ini Prof..πŸ™
[27/1 20:11] +62 813-8811-2412: Bapak Ibu...
Sambil mengikuti Sesi TANYA JAWAB.. ..
sambil ngemil juga boleh..

[27/1 20:13] +62 813-1112-4546: Terima kasih. Saya cukup sering membaca puisi beliau. Kesulitan itu biasanya karena persoalan psikologis. Takut jelek, takut salah, dan seterusnya. Itu harus dilawan. Caranya pokoknya ya ditulis. Bisa dilihat dari blog saya. Saya selalu mengawali tulisan dengan prolog sederhana. Ini sebagai pintu masuk untuk paragraf demi paragraf berikutnya. Kata salah seorang penulis: cara melawan kesulitan adalah dengan melakukan.
[27/1 20:13] +62 813-1112-4546: N.
[27/1 20:13] +62 813-8811-2412: Oke.. 

3. pertanyaan ke 3
[27/1 20:14] +62 813-8811-2412: Imro'atus Sholihah_MTsN 4 Jombang Jatim Bagaimana agar menulis itu benar-benar mudah?
[27/1 20:14] +62 813-8811-2412: Monggo Prof..πŸ™
[27/1 20:14] +62 813-8811-2412: Tetangga Prof ini.. πŸ˜‚πŸ˜‚
[27/1 20:16] +62 813-1112-4546: Iya Bu @⁨LELY SURYANI⁩. Kapan hari itu ketemu beliau saat saya menguji disertasi Kepala Madrasah beliau. Baik, langkah awalnya itu dipaksa. Ya, tidak ada yang benar-benar mudah dalam hidup ini. Saya bisa naik sepeda itu karena dipaksa. Ya, beberapa kali jatuh. Tapi sekarang benar-benar mudah. Ndak mikir.
[27/1 20:17] +62 813-1112-4546: Dulu saya berjalan saat kecil itu juga dipaksa oleh orang tua. Sekarang benar-benar mudah.
[27/1 20:17] +62 813-1112-4546: Jadi jika menulis ingin benar-benar mudah, paksalah untuk menulis setiap hari.
[27/1 20:17] +62 813-1112-4546: Jika mampu menulis setiap hari selama tiga bulan, buktikan nanti akan ketagihan.
[27/1 20:17] +62 813-1112-4546: N

4. P-4

[27/1 20:18] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 4..
Monggo Prof..


Farida Lisanti
Kab. Musi Rawas
Assalamu'alaikum. Prof. πŸ™ melihat 2 blog yang dikirim, saya melihat dari segi penulisan. EYD dan rapi pada blog yang ke 2, dibanding blog 1. dan perbandingan di kompasiana.

Apakah dalam penulisan blog ada aturan yang mengikat? atau suka-suka kita, karena saya lihat tulisan pada blog rapi, pakai rerata tengah, sedangkan pd kompasiana rerata kiri padahal sdh diedit beberapa kali oleh Prof.πŸ‘πŸ‘πŸ™πŸ™

Terima kasih
Waalaikumsalam πŸ™
[27/1 20:19] +62 813-8811-2412: Ini  saudaranya PdSus...
Polisi bahasa.. πŸ˜‚
[27/1 20:20] +62 813-1112-4546: Semua tulisan saya usahakan untuk saya edit sebaik mungkin. Blog pertama: blogspot. Ini blog gratis. Jadi tata letak dan sebagainya sederhana. Blog kedua: spirit literasi itu berbayar. Jadi lebih bagus dari sisi isi dan tata letak. Kalau Kompasiana, saya tidak tahu. Tahunya saya unggah tulisan, sudah.
[27/1 20:20] +62 813-1112-4546: N
[27/1 20:22] +62 813-8811-2412: Pertanyyan ke 5..
Siap dijawab oleh Prof..

Pertanyaan dari Teguh Wiyono bekasi

Jika menyimak paparan prof. Sepertinya menulis itu memang mudah.
Namun sering kali, kita terjebak dengan ego kita.. masa tulisan yang diangkat  cuma kayak gitu..bagaimana menyikapi hal ini prof?
[27/1 20:24] +62 813-8811-2412: Sabar yah...
Prof sedang ngempos dulu.. πŸ™
[27/1 20:26] +62 813-1112-4546: Lawan terbesar penulis adalah diri sendiri. Itu butuh perjuangan. Saya juga mengalaminya. Seiring perjalanan waktu, saya mengabaikan itu. Pokoknya saya menulis saja. Kualitas itu akan meningkat seiring dengan banyaknya karya yang kita hasilkan. Tentu juga harus belajar tanpa henti. Saya sampai sekarang masih terus belajar, mencari informasi, menonton YouTube, membaca, dan terus menulis. Jadi teruslah menulis. Bagaimana kualitas bisa meningkat jika berhenti menulis?
[27/1 20:26] +62 813-1112-4546: N

4. P-4

[27/1 20:27] +62 813-8811-2412: Okeh.. lanjut Prof?
[27/1 20:27] +62 813-1112-4546: Silahkan
[27/1 20:28] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 6..
Dipersilahkan Prof...


Toto - Kota Bekasi

Assalamu'alaikum, mohon izin bertanya, Prof. 

Jika nulisnya nyicil, saya sering kehilangan orientasi, jadi mesti ngumpulin lagi bayangan tentang apa yang tadi mau ditulis. Adakah cara untuk mengatasinya? 

Terimakasih Bu Lely yang baik hati dan tidak sombongπŸ™πŸΌ
[27/1 20:28] +62 813-8811-2412: Terimakasih..
[27/1 20:29] +62 813-1112-4546: Tentu ada. Jadi biasakan membuat TEMPLATE atau semacam ancangan (kerangka) sederhana saat membiasakan menulis secara nyicil. Misalnya: Saya mau menulis tentang: EMPAT HAL YANG MUDAH DITULIS. Paragraf satu: buat panduan: Menulis Itu mudah apa sulit?
[27/1 20:30] +62 813-1112-4546: Paragraf 2: Menulis yang dialami.
[27/1 20:30] +62 813-1112-4546: Paragraf 3: Menulis Perjalanan
[27/1 20:30] +62 813-1112-4546: Dan seterusnya.
[27/1 20:30] +62 813-1112-4546: Jadi setiap paragraf sudah ada kata kuncinya biar tidak liar ke mana-mana.
[27/1 20:30] +62 813-1112-4546: Itu memudahkan kita dalam mengeksekusi ide saat memilih metode NYICIL
[27/1 20:30] +62 813-1112-4546: N

5. P-5

[27/1 20:31] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 7
Langsung saja Prof.. πŸ’ͺ

Assalamualaikum Pak...sy Sri Mulyati dr Cirebon...klau kita menulis setiap hari secara Ngemil...apakah dgn judul yang berbeda bisa d buat sebuah buku???mksh πŸ™
[27/1 20:33] +62 813-1112-4546: Waalaikumsalam. Sangat bisa. Tinggal tulisan demi tulisan dikumpulkan. Diberi judul, kata pengantar, daftar isi dan biodata penulis. Sudah jadi buku. Banyak buku, termasuk beberapa buku saya, yang merupakan kumpulan dari menulis setiap hari
[27/1 20:33] +62 813-1112-4546: N

6. P-6
[27/1 20:34] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 8
Monggo Prof..

Assalamualaikum, Ibu Lely. Saya Eka Yulia dari Kalteng, titip pertanyaan untuk Prof. Ngainun.πŸ™
Menurut Prof, ketika kita akan menulis dengan tujuan untuk di share di blog atau media manapun yang nantinya akan dibaca banyak orang, sebaiknya mengambil tema harian yang kita alami (seperti kiat dari Prof.) Atau mengangkat tema yang tengah booming?
Hatur nuhuun.

[27/1 20:36] +62 813-1112-4546: Waalaikumsalam. Bisa dua-duanya. Intinya pilihlah yang kita bisa. Jika booming tetapi ndak bisa menyelesaikan tulisan ya jangan dipilih. Tulislah sesuai yang kita mampu.
[27/1 20:36] +62 813-1112-4546: N.



Selingan ya Bapak Ibu. Terima kasih Pak @⁨Sigid PN⁩ yang mengingatkan YouTube ini.


7. P-9
[27/1 20:37] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 9

Nurkhotijah dari Wonosobo
Ijin bertanya
Bagaimana cara memunculkan ide supaya bisa menulis dengan sudut pandang yang berbeda, intinya punya kesan yg lebih bermakna?
[27/1 20:37] +62 823-1666-5104: Terima kasih kembali Prof. Jazakallahu Khayr.
[27/1 20:38] +62 813-8811-2412: Wah.. Pfof Yutuber juga.. πŸ‘πŸ‘πŸ‘
[27/1 20:38] +62 813-1112-4546: Banyak membaca. Banyak berlatih. Terus menulis. Hanya itu cara yang saya praktikkan. Tidak ada yang instan.
[27/1 20:38] +62 813-1112-4546: N

[27/1 20:38] +62 813-8811-2412: Wah.. Pfof Yutuber juga.. πŸ‘πŸ‘πŸ‘
[27/1 20:38] +62 813-1112-4546: Banyak membaca. Banyak berlatih. Terus menulis. Hanya itu cara yang saya praktikkan. Tidak ada yang instan.
[27/1 20:38] +62 813-1112-4546: N
[27/1 20:38] +62 813-1112-4546: Bukan. Itu produksi dari kampus

8. P-10
[27/1 20:39] +62 813-8811-2412: Assalamu'alaikum. Saya Rahman Dari Sumenep Madura. Ijin bertanya Prof. Ditengah kesibukan Prof Naim masih bisa enjoy dan membagi waktunya walau dalam perjalanan masih bisa menghasilkan sebuah karya dan cerita yang bagus. Apakah ada hal yang bisa kami lakukan sebagai penulis pemula agar bisa rilek menulis. Terkadang konsentrasi buyar disaat asik menulis namun tiba-tiba ada gangguan datang tiba-tiba. Kedua, kami masih sulit membagi waktu. Terkadang butuh suasana sepi ide saya baru muncul dengan natural. Terima kasih
[27/1 20:39] +62 813-8811-2412: Monggo Prof..
Pertanyaan ke 11..
[27/1 20:41] +62 813-1112-4546: Waalaikumsalam. Saya berusaha menikmati semua yang saya kerjakan. Kesibukan itu bukan hambatan menulis. Kuncinya komitmen yang dijalankan dengan riang gembira. Jika ada orang beralasan sibuk lalu tidak menulis, saya hampir yakin ketika banyak waktu luang pun juga tetap tidak menulis.
[27/1 20:41] +62 813-1112-4546: Konsentrasi itu soal latihan. Sebaiknya memang ketika menulis, HP dimatikan. Itu gangguan terbesar.
[27/1 20:41] +62 813-1112-4546: Jadi fokuslah dan teruslah berlatih.
[27/1 20:41] +62 813-1112-4546: N

11. P-11
[27/1 20:42] +62 813-8811-2412: Kan.... komitmen...

Inga... inga... πŸ˜‚πŸ˜‚
[27/1 20:42] +62 813-8811-2412: Lanjut Prof...
[27/1 20:43] +62 813-1112-4546: siap
[27/1 20:43] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 12..

Hilman_Kep. Babel
Izin bertanya Prof.
Saya pemula dalam menulis, tapi koq nafsu banget nulis yang berat berat, dan betul hasilnya gak pernah selesai _tuh_ tulisan....

: Bagaimana cara menundukkan nafsu tersebut  prof
[27/1 20:45] +62 813-1112-4546: Nafsu itu bukan untuk dibunuh tetapi dikelola. Sekarang turunkan target. Jangan yang berat dulu. Imbangi yang sederhana dan ringan tetapi selesai. Itu namanya tulisan berbasis otak kanan. Nah, yang berat itu basisnya otak kiri. Mulainya sebaiknya dari otak kanan. Nanti yang otak kiri akan ikut dengan sendirinya. Selamat mencoba.
[27/1 20:45] +62 813-1112-4546: N

12. P-12
[27/1 20:46] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 13..
Kayaknya tadi ada pertanyaan seperti ini Prof..
Monggo

Izin bertanya bun 
saya Candra dari Jakarta
saya ingin bertanya Prof ..Apakah metode  menulis mengemil ini efektif prof , terutama bagi kami yg pemula adakah
[27/1 20:47] +62 813-1112-4546: Metode itu alat. NGEMIL itu metode. Efektif atau tidak itu ya tergantung kita yang menerapkan. Kalau untuk saya dan beberapa penulis, cukup efektif. Bisa simak jawaban saya untuk pertanyaan ke enam.
[27/1 20:48] +62 813-1112-4546: N
[27/1 20:48] +62 823-1666-5104: Beri tanda bintang & usai kelas malam ini luangkan waktu untuk melihat tayangan video inspiratif ini bapak/ibu. πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ™πŸ»

13. P-13
[27/1 20:49] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 14.
Masih semangat ya Prof..?

Assalamu'alaikum Prof, bunda...
Saya Afida dari Sampang
Izin bertanya nggih....
Prof, Jika menulis dari hal-hal yang kita alami, apabila yang kita alami begitu datar, biasa-biasa saja, tidak ada yang spesial, bagaimana tulisan kita menjadi menarik untuk dibaca?
Bagaimana cara menjadikan apa yang kita alami itu menjadi sesuatu yang spesial, yang bisa dijadikn ide untuk menulis?
Menjadikan cerita tidak spesial menjadi spesial bagaimana prof?
[27/1 20:51] +62 813-1112-4546: Waalaikumsalam. Tentu harus banyak membaca, mengamati dan menganalisis tulisan demi tulisan orang yang menulis hal-hal semacam ini. Membaca itu amunisi menulis. Banyak membaca membuat imajinasi kita kaya. Pilihan kosakata bervariasi. Data biasa mampu diolah secara luar biasa. Kuncinya memang sering latihan. Tidak ada yang langsung baik. Butuh terus berlatih agar yang awalnya biasa menjadi luar biasa
[27/1 20:51] +62 813-1112-4546: N

14. P-14
[27/1 20:54] +62 813-8811-2412: Nama : Nurmiati dari Temanggung
Pada pemaparan materi yang telah disampaikan Prof kita pada awalnya menulis bebas saja, Pertanyaannya saya (1) kapan kita harus mengutip karya orang lain? bagaimana tips mengutip karya orang lain? 
(2) Bagaimana mensiasati buku rujukan harus yang terbaru, sedangkan buku cetak terbitan lama?
Terimakasih atas jawabannya Prof
[27/1 20:55] +62 813-8811-2412: Ini baru lanjutannya Prof..

Monggo...

Jwb: Kalau ini sudah masuk kategori ilmiah populer, seperti beberapa tulisan saya di Kompasiana. KApan harus mengutip? Ya ketika kita memang merujuk ke pikiran orang lain di sebuah buku. Jika itu memang murni pikiran kita ya tidak perlu mengutip. Syaratnya harus betul-betul pikiran kita. (2) Sekarang ini tersedia banyak sumber referensi online.




[27/1 20:59] +62 813-1112-4546: Di situs itu banyak buku dan artikel yang bisa kita download gratis. Itu mengatasi buku cetak lama
[27/1 20:59] +62 813-1112-4546: N

16. P-16

[27/1 21:01] +62 813-8811-2412: Dari Temanggung.. kita ke Bandung Barat Prof...
Pertanyaan ke 16
Monggo.. 

Saya Dyah dari Kabupaten Bandung Barat
saya penulis pemula, jadi masih banyak rasa takut untuk memposting tulisan di blog, apakah ada etika menulis secara online? karena tulisan kita dibaca oleh orang banyak, takutnya ada yang tersinggung dsb
[27/1 21:04] +62 813-1112-4546: Sepanjang tulisan itu karya kita yang tidak bertentangan dengan SARA, ya tidak masalah. Musuh terbesar penulis itu diri sendiri. Misalnya takut, malu, kuatir dan sejenisnya jika tulisan kita diposting. Jika ingin jadi penulis, abaikan hal-hal semacam itu. Dikritik, biasa. Itu sarana untuk memperbaiki tulisan kita. Saya sudah kenyang kritikan dan review. Justru itu, menurut saya, jalan untuk maju.
[27/1 21:04] +62 813-1112-4546: N

17. P-17
[27/1 21:05] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 17.

Ari Susanah dr SMPN 5 Tambun Selatan kab Bekasi.

Dulu saya semangat sekali untuk menulis, dari  ketika anak saya baru satu, dan ketika itu status saya masih guru honorer, ide saya selalu muncul tentang artikel parenting dan dongeng anak. Saya juga sudah menulis dua buku tunggal dan 18 buku antologi dengan tim komunitas penulis kab Bekasi. Saya juga pernah menjadi editor. Namun sekarang ini setelah saya diangkat menjadi ASN PPPK, saya sibuk dengan pekerjaan, tidak ada motivasi di lingkungan kerja tentang kepenulisan, dan juga saat ini saya dikaruniai 5 orang anak yg semuanya masih di bawah umur. Ide saya selalu muncul, tapi saya kehabisan waktu dan tenaga untuk menulis. Bagaimana cara untuk mempertahankan ide?Supaya tidak lupa
[27/1 21:06] +62 813-8811-2412: Waktu sudah pukul 21. 05...

Pertanyaan masih selusinan...

Lanjut Prof?
[27/1 21:07] +62 813-1112-4546: Segera eksekusi. Manfaat jeda waktu. Jaga semangat. Yakinlah bahwa menulis itu memberikan barakah hidup.
[27/1 21:07] +62 813-1112-4546: N
[27/1 21:07] +62 813-1112-4546: Lanjut

18. P-18
[27/1 21:08] +62 813-8811-2412: Oke Prof...
Pertanyaan ke 18..
Dipersil..


Assalamualaikum saya sugiharto dari MAN 1 brebes, izin bertanya prof. Sebaiknya kita menulis dulu baru menentukan judul, atau menentukan judul baru menulis? Terimakasih
[27/1 21:10] +62 813-1112-4546: Waalaikumsalam. Tidak ada patokan. Kondisional.
[27/1 21:10] +62 813-1112-4546: N.

19. P-19
[27/1 21:11] +62 813-8811-2412: Monggo Prof..
Pertanyaan ke 19..πŸ’ͺ

Saya agustin dari Jakarta, 
Setiap perjalanan kita bisa tuliskan... Spt yg disampaikan prof. 

Prof... Apakah tulisan yg kita tuliskan harus mengalir begitu saja dengan melihat apapun?  Lalu, haruskah tulisan kita ada kandungan manfaat atau hikmah untuk pembaca? 
Karena, banyak tulisan yg sy baca, kosong seperti tulisan saya prof. 🀭🀭🀭

Bagaimana Prof menanggapinya?

: Ini sy nitip pertanyaan ya bun buat prof. πŸ™πŸ™πŸ™
[27/1 21:12] +62 813-8811-2412: Titipan sudah saya sampaikan ini... mbak Agustin Jakarta..πŸ™

[27/1 21:13] +62 813-1112-4546: Jawabannya panjang ini.
[27/1 21:13] +62 813-1112-4546: Silahkan baca artikel saya ya Mbak Agustin



N

[27/1 21:14] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 20
Prof.... monggo..

Suhaimi. 
Bagaimana supaya tulisan yang kita tulis dimuat di jurnal. 
Karena Kompasiana tidak bisa jadi angka kredit. Jurnal sudah pasti bisa. 
Terimakasih
[27/1 21:17] +62 813-1112-4546: Terima kasih.
[27/1 21:17] +62 813-1112-4546: Baca artikel saya ini.
[27/1 21:17] +62 813-8811-2412: Sabar bapak ibu...
Yuuk..
Disruput dulu kopinya...

Mana ini para Among Tamunya...?

Ayo suguhkan minuman dan cemilan dulu..




[27/1 21:17] +62 813-1112-4546: N
[27/1 21:18] +62 813-1112-4546: Ada beberapa tulisan saya di blog itu
[27/1 21:18] +62 813-1112-4546: silahkan kunjungi
[27/1 21:18] +62 813-1112-4546: N


21. P-21
[27/1 21:19] +62 813-8811-2412: Pertanyaan ke 21..
Panjaaang..
[27/1 21:19] +62 813-8811-2412: Assalamualaikum ..
Mohon izin bertanya Prof.

1. Banyak sekali yang ingin saya tulis, dan kalimat demi kalimat sudah berlalu lalang di kepala....tapi untuk menuangkan menjadi tulisan sulit rasanya.
Lalu dipaksa untuk menulis namun kalimatnya jadi tidak runtut. 
Bagaimana cara mengatasinya ? 

2. Kalau kita menulis kegiatan orang lain, atau pengalaman hidup orang lain , apakah dalam etika menulis itu dibolehkan.?Apakah ketika kita menuliskannya disebutkan nama , tempat dll nya ....seperti sebuah berita? 

Ataukah bisa kita ubah menjadi cerita fiksi ?( Namanya disamarkan )πŸ₯°

Wassalamualaikum
Terimakasih banyak 
πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»
[27/1 21:21] +62 813-1112-4546: (1) Menulis itu ada tahapan setelah menuangkan ide dalam kalimat, yaitu EDITING. Di sini tugas kita merapikan yang tidak runtut. Menyambungkan yang tidak nyambung. Jadi kalau saat menulis masih kacau tidak apa-apa. Nanti kita perbaiki saat editing.
[27/1 21:22] +62 813-1112-4546: (2) Sebaiknya izin.
[27/1 21:22] +62 813-1112-4546: N
[27/1 21:22] +62 813-1112-4546: Masih ada Bu?

[27/1 21:22] +62 813-1112-4546: Lima menit lagi ya

22. P-22
[27/1 21:23] +62 813-8811-2412: Prof.. tadi ada pertanyaan sejenis ini apa belum prof..?
Hehee.. monggo

Nama : Yoyon Supriyono
Dari Cirebon
Pertanyaan: Adakah syarat atau ketentuan agar tulisan bisa dimuat di jurnal?
[27/1 21:23] +62 813-8811-2412: P. 22

Jwab:





[27/1 21:25] +62 813-1112-4546: Baca artikel-artikel tersebut ya.
[27/1 21:25] +62 813-1112-4546: N

23. P-23
[27/1 21:26] +62 813-8811-2412: P. 23..
Monggo Prof..
[27/1 21:26] +62 813-8811-2412: Assalamualaikum....Wahyuning dari Jakarta... ngemil menulis sering saya lakukan baik di blog, kompasiana, maupun di komputer saja. Tapi, ketika dipilah2 untuk menjadikannya sebuah buku, saya malah bingung untuk membuat judul yang tepat. Bagaimana menentukan judul buku yang tepat dari cemilan tulisan tersebut? Terima kasih. Salam hormat pak YaiπŸ™πŸ»
[27/1 21:28] +62 813-1112-4546: Waalaikumsalam. Bisa memakai judul umum. Misalnya KOMPILASI CATATAN HARIAN. Jadi temanya kan sangat umum.
[27/1 21:28] +62 813-1112-4546: Pilihan lainnya, mulai sekarang coba rancang bab demi bab yang temanya berdekatan
[27/1 21:28] +62 813-1112-4546: lalu cicil secara ngemil
[27/1 21:28] +62 813-1112-4546: jadinya nantinya mudah jika dijadikan sebagai buku
[27/1 21:29] +62 813-1112-4546: N

25. P-25

[27/1 21:29] +62 813-8811-2412: Ini dari Upgris Semarang Prof..
P. 24
[27/1 21:30] +62 813-8811-2412: [27/1 20.45] Lit H R UTAMI: HR. Utami_Semarang_tanya: Kita sering mendapatkan motivasi serupa ini ya, 'Menulis Itu mudah', "Menulislah setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi' (mantra sakti OmDok Jay. 'Mulailah dari yang sederhana, yang dilihat, dialami", dan banyak lagi. Persoalannya, menuangkan begitu saja, kemudian published apa bisa dilakukan terus menerus. ASpa tidak perlu mengoreksi bahasa (diksi, dan perangkat bahasanya? Jika bukan kita yang merawat bahasa kita, siapa lagi? lama-lama bahasa Indonesia bisa rusak dong. Bagaimana, Prof.? Matur nuwun.πŸ™☺️


 Bu Lely, pertanyaanku......πŸ™

Jawab:
[27/1 21:34] +62 813-1112-4546: Menulis setiap hari bukan berarti tanpa editing. Ibu bisa simak penjelasan saya di atas. Aspek yang penting dari menulis itu adalah kemampuan mengeluarkan ide dan gagasan menjadi tulisan. Ini jangan dipagari dulu dengan teori ini dan itu. Berani dulu. Artinya, ini tahapan yang belum selesai. Nah, setelah tulisan jadi, baru diedit. Itu dua hal berbeda. Jika menulis itu diawali dari harus begini, harus begitu, maka jadinya kayak mahasiswa yang menulis skripsi itu. Takut salah. Takut ini itu. Jadinya ya nggak jadi-jadi.
[27/1 21:34] +62 813-1112-4546: N

25. P-25
[27/1 21:34] +62 813-8811-2412: P. 25
[27/1 21:34] +62 813-8811-2412: Assalamu'alaikum, 
Saya ahmad Fatch 
Dari bekasi
Mohon maaf Prof ngainun naim. 
Dari penjelasan Prof, itu sepertinya sangat mudah, tetapi kenyataan kita kesusahan untuk memulai nya, bagaimana cara menghilangkan rasa takut, dan malas pada diri kita? 
Karena kebanyakan merasa takut tulisan nya jelek, takutnya tulisanya tidak ada yang baca, takut tulisannya tidak besumber, mohon pencerahannya Prof! Terima kasih sebelum dan sesudahnya
[27/1 21:34] +62 813-8811-2412: Monggo.. Prof..
[27/1 21:34] +62 813-8811-2412: πŸ™

Jawab:

[27/1 21:36] +62 813-1112-4546: Awalnya dipaksa. Lawan ketakutan. Jika tidak dipaksa, tetap tidak akan bisa. Bangun komitmen menulis setiap hari. Jika mampu komitmen selama tiga bulan, nanti bisa menjadi tradisi. Selamat mencoba
[27/1 21:36] +62 813-1112-4546: N


[27/1 21:36] +62 813-8811-2412: P.26
[27/1 21:36] +62 813-8811-2412: : Mohon maaf mau bertanya,  bagaimana agar ketika menulis kegiatan sehari-hari atau peristiwa yang kita alami, bisa  lebih berwarna dan tidak membosankan saat dibaca. Mksh
Sri Rejeki Yogyakarta

 Matur nuwun  bu LilyπŸ™
[27/1 21:37] +62 813-1112-4546: Ini ya jawabannya.
[27/1 21:37] +62 813-1112-4546: N
[27/1 21:37] +62 813-1112-4546: masih ada lagi Bu?

[27/1 21:38] +62 813-8811-2412: Assalamu'alaikum, selamat malam Prof. Saya yulis setya Ningsih, dari Banyuwangi Mohon ijin bertanya terkait dengan 1.menulis seri, atau cerita bersambung apakah bisa? 
2.kisah nyata teman yang ingin diunggah menjadi tulisan, bagaimana kita menjaga privasi dalam kisah nyata seseorang yang ingin di sharingkan dalam bentuk tulisan
[27/1 21:38] +62 813-8811-2412: Masih Prof...
P.27
[27/1 21:39] +62 813-1112-4546: Waalaikumsalam. Mohon maaf, saya tidak menguasai tema semacam ini Mbak Yulis. Jadi saya tidak berani menjawab. Sekali lagi mohon maaf.
[27/1 21:39] +62 813-1112-4546: N

28. P-28
[27/1 21:40] +62 813-8811-2412: Sri Rahayu - Klaten
Kalau apa yang kita alami selalu dituliskan apalagi di posting di medsos misal blog, apa plus minusnya Pak Ngainun, ada kemungkinan menimbulkan komentar negatif juga (dikira sok eksis) bagaimana menyikapinya, terima kasih
[27/1 21:40] +62 813-8811-2412: P.28
[27/1 21:41] +62 813-8811-2412: Dipersilahkan Prof..
[27/1 21:42] +62 813-1112-4546: Semua yang kita lakukan lalu kita unggah di media sosial itu pasti akan dinilai berbeda-beda. Tidak mungkin semua menilai plus. Tulisan saya, misalnya, juga demikian. Sepanjang niat kita baik dan isinya juga baik, Insyaallah bermanfaat jika diunggah di media sosial.
[27/1 21:42] +62 813-1112-4546: N.

29. P-29
[27/1 21:43] +62 813-8811-2412: Oke..
P. 29
[27/1 21:43] +62 813-8811-2412: Saya Rosjida Ambawani - Ciamis.
Ingin bertanya :
Menulis hal-hal yang dialami dengan cara ngemil apakah berlaku juga bagi kisah perjalanan atau rekreasi?  Mengingat jika kita menuliskan kisah perjalanan saat bbrp waktu  sudah selesai melakukan perjalanan tsb maka nuansa/greget cerita kita kurang terasa.
Bgmn Prof?
[27/1 21:44] +62 813-1112-4546: (1) Saya sering menulis kisah perjalanan secara ngemil.


[27/1 21:44] +62 813-1112-4546: Tulisan ini selesai dalam 4 hari.
[27/1 21:45] +62 813-8811-2412: Hebat..

[27/1 21:45] +62 813-1112-4546: Bukan tulisan yang panjang, tetapi saya memang menulisnya secara ngemil di sela mengajar, menguji, review riset, dan banyak kegiatan lainnya.
[27/1 21:45] +62 813-1112-4546: Soal menarik atau tidak, greget atau tidak, ya itu memang kembali kepada kemauan kita untuk terus mengasahnya.
[27/1 21:46] +62 813-1112-4546: Namun ada juga yang selesai dalam sebuah perjalanan.
[27/1 21:46] +62 813-1112-4546: Ini misalnya


N

[27/1 21:48] +62 813-8811-2412: Tuntas sudah 29 pertanyaan.. 
Dijawab oleh Prof. dengan sejelas - jelasnya..

Terimakasih Prof..
[27/1 21:48] +62 813-1112-4546: Alhamdulillah. Semoga bermanfaat. Mari praktik menulis. Teori menulis itu mudah. Apa betul mudah? Mari menulis.
[27/1 21:49] +62 813-8811-2412: Kita lanjutkan ke sesi penguatan - penguatan  di akhir pertemuan kita Prof..
[27/1 21:49] +62 813-8811-2412: MARI MENULIS...πŸ‘πŸ‘πŸ’ͺ
[27/1 21:50] +62 813-1112-4546: Baik Bapak Ibu sekalian. Terima kasih atas kebersamaan dalam belajar bersama malam ini. Salam literasi.
[27/1 21:50] +62 813-1112-4546: Wassalamualaikum Wr wb
[27/1 21:51] +62 813-8811-2412: Terimakasih Prof....

Ilmu - ilmu yang sangat bermanfaat
[27/1 21:51] +62 813-1112-4546: Sama-sama
[27/1 21:52] Pak Da'il. Ketua Pelaksana Class. GMLD PGRI: Wa alaikum salam

Barokallah Prof

Jazakallah khairan
[27/1 21:52] Pak Da'il. Ketua Pelaksana Class. GMLD PGRI: Aamiin

[27/1 21:54] +62 813-8811-2412: Bapak Ibu...
Waktu sudah malam ya...
2 saja kita bersama..

Jika banyak salah lupa..
Mohon maaf ya...
[27/1 21:54] +62 813-8811-2412: Mari kita tutup dengan berdoa bersama..
[27/1 21:54] +62 813-8811-2412: Berdoa..
[27/1 21:54] +62 813-8811-2412: Mulai...
[27/1 21:55] +62 813-8811-2412: Selesai...
[27/1 21:55] +62 813-8811-2412: Terimakasih atas perhatiannya..
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh..

#Resume hari ini:

 Blogspot.com - Masyaallah, Tabarakallah, semua atas kehendaknya. Begitulah dengan pertemuan hari ini dimana semua sudah diatur oleh Panitia Penyelenggaraan yang mana disetiap pertemuan membahas topik yang beranekaragam dengan perbedaan & di bahas dengan begitu dahsyat serta diramu dengan padat & detail. Semua disajikan oleh Bpk/Ibu Narasumber yang sudah melanglang buang kemana saja & menikmati prosesnya, hingga mereka sekarang jadi atas kehendak-Nya sesuai mimpi & cita-citanya.

 Terima kasih saya ucapkan untuk para narasumber yang sudah berbagi ilmu yang bermanfaat untuk saya, yang masih haus akan belajar & terus belajar. Dan suatu hari nanti akan saya aplikasikan didalam lingkungan keluarga dulu, yaitu adik saya,, baru kelingkungan sekolah yaitu murid² saya. Tanpa memaksa, dipaksa & terpaksa yang merupakan "Slogan" saya setiap mengajar ke siswa. Karena jika "Slogan" itu diterapkan untuk mata pelajaran yang saya ajarkan mata pelajaran yang masuk di kelompok peminatan. Jika peminatan itu tidak lahir dari hatinya,, makanya dia tidak akan bersungguh-sungguh untuk menciptakan hasil yang baik.

   Seperti halnya dengan literasi & writing is blog. Saya yang dulu sudah pernah mengajarkan siswa untuk membuat blog tentang bisnis online yang mereka suka & suatu hari nanti bisa diaplikasikan untuk bekal mereka saat lulus nanti (soft skill), tapi tidak ada satu pun dari mereka yang tertantang mewujudkannya. Mereka masih mau dengan melamar pekerjaan. Tapi biarkanlah semua kembali dengan hatinya. Karena hati tidak bisa dibohongin.

  Teruslah berjuang siswa/i Q, gapai apa yang ingin xan gapai sesuai kemampuan Mu. Ciptakan hasil karya Mu dengan kreativitas & inovasi Mu.

  Yang terpenting ingat selalu dengan kunci-kunci yang tlah diajarkan baik dari rumah maupun dari sekolah. Karena kunci itu adalah acuannya.

  Seperti malam ini Prof. Dr. Ngainun Naim memberikan kiat menulis itu mudah:

1. Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami = yang alami lahir & tercipta dari hati, tanpa dipaksa, memaksa & terpaksa.

2. Jangan menulis sambil dibaca lalu diedit. Itu menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Nulis itu ya nulis. Keluarkan saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas = Tuangkan, ekplorasikan.

* Langkah-langkahnya, yaitu: endapkan - 

3. 





Menulis seperti menyemil = nikmat, enjoy, diresapi, perlahan tapi pasti habis.

3. 







































Komentar

  1. Resumenya lengkap, topik yang dibicarakan Prof Naim sangat sayang untuk dilewatkan. Draft resume saya juga persis seperti ini untuk memudahkan dalam menulis. Namun kalau ada waktu, tulisanya bisa dirapikan menjadi artikel bu.

    BalasHapus
  2. Yes,, I agree sir. Saya buat seperti itu utk referensi saya suatu hari nanti. Dan Alhamdulillah,, bpk sudah memberikan masukan ttg tulisan saya,, siap, 86. Laksanakan Pak. TQ pak untuk masukkannya & sudah mau mampir ke blog saya. Saling suport ya pak. πŸ™☺️

    BalasHapus
  3. Catatan lengkap. Sebaiknya diedit. Nomor HP sebaiknya dihapus.

    BalasHapus
  4. Siap, Pak Prof. Itu memang blm saya edit. Makanya blm saya shear dlm pengumpulan resume & shear kemanapun. Kecuali yg saya minta utk komen & singgah. Masih proses nyicil2 Prof. Menulis Q karena menyambi² dg mengajar. πŸ™

    Kalo sdh selesai saya edit. Tolong koreksi kembali ya Prof. Tulisan Q. Terutama bagian resumen hari ini dalam pembelajaran KBMN, apakah sudah nyambung & bisa dengan topik yang Prof. Sampaikan ?.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANGGA MENJADI GURU

Jadi Sampel, Jangan Takut

Syukron Lillah