Belajar Perduli Dengan Sesama Manusia
![]() |
Dok. Pri. Ratna Apriyani Setyawati |
Blogspot.com - Keperdulian sesama merupakan wujud aksi nyata untuk ikut merasakan apa yang dirasakan & dialami oleh seseorang yang kehilangan orang tuanya, baik ayah atau pun ibu. Kehilangan orang tua bisa disebut kedalam istilah yatim (kehilangan ayah) & istilah piatu (kehilangan ibu). Semua orang pasti akan mengalaminya karena kita diciptakan oleh Allah & akan kembali lagi ke Allah. Jadi sebelum kita mengalaminya, kita harus perduli terlebih dahulu ke yang sudah mengalaminya. Terutama untuk sesama manusia.
Bentuk dari keperdulian kami yaitu disepakatinya untuk menyisihkan sebagian dari rezeki kita untuk dikumpulkan bersama hingga diberikan ke mereka yang membutuhkan. Yang kami berikan adalah siswa/i baik kls. X sampai ke kls. XII, berdasarkan hasil pantauan & penilaian dari wali kelas mereka masing-masing. Kenapa kita melakukan kriteria tersebut tujuannya adalah agar benar-benar dapat kita berikan tali kasih kita ketangan yang memang membutuhkan, sehingga bisa mereka pergunakan untuk keperluan yang dibutuhkan.
Kegiatan ini dilakukan hanya dari kami guru ASN PPPK yang lulus tahun 2021 & bertugas mulai 1 Juni 2022. Kesepakatan yang kami lakukan baru terealisasi di tanggal 24 November 2022. Kami lakukan semata-mata ingin berbagi dari apa yang kami punya, entah apa namanya, hanya Allah Swt yang lebih tau tentang maksud & tujuan kami. Tapi dalam hati kami berniat memberikan tali kasih kepada anak yatim & piatu di SMA Negeri 45 Jakarta.
Semoga apa yang kami lakukan mendapatkan pahala dari Allah Swt & mendapatkan berkah barokah dalam kehidupan kami. Aamiin.. 🤲
![]() |
Gbr. 1. Perdana Kegiatan Tali Kasih ASN P3K Gbr. 2. Kegiatan Tali Kasih ASN berikutnya |
Bentuk Keperdulian kami sesama dewan guru serta tenaga kependidikan juga ada, kami menyebutnya tali kasih dari Dana Sosial. Dana ini kami bagi dengan kriteria, antara lain Meninggal Bpk/Ibu/Suami/anak, sakit dengan rawat inap 5 hari diri kita/suami/anak, pensiun/mutasi yang bersangkutan, menikah yang pertama untuk yang bersangkutan.
Semua yang kami lakukan selalu atas kesepakatan bersama. Hingga saat pemberian tersebut selalu kami lakukan secara transparan & adil sesuai kriteria-kriteria yang membutuhkan. Bentuk besar-kecilnya tali kasih tersebut sudah sesuai ketentuan & ketetapan kita bersama yang memang sudah kita rinci perkriteria. Alhamdulillah,, semua berjalan lancar & berkah barokah. Aamiin.. 🤲
Kepengurusan dana sosial ini dipegang oleh Sie. Humas (staff Humas), di bawah naungan Wakil Sarana Prasarana & Humas dengan penanggung jawab Kepala Sekolah. Yang mana saat penentuan kriteria tersebut dilakukan di saat pelaksanaan Rapat Kerja Akhir Tahun Pelajaran. Untuk tahun pelajaran 2022-2023, dipegang oleh Ibu Ratna Apriyani Setyawati sejak Bulan Juli 2022 hingga sekarang.
Bentuk aksi nyatanya sudah dilakukan diberbagai kriteria, seperti orang tua meninggal, anak/suami/diri yang bersangkutan sakit rawat inap 5 hari, pensiun/mutasi guru & tendik. Tetapi untuk yang menikah sampai saat ini belum ada saya berikan, semoga tahun 2023 ada yang menikah baik guru ataupun tendik. Aamiin.. 🤲
#salamliterasi
#salamaksinyatakeperdulian
#salamfebruariceriatgl190223
#tantanganmenulissebulanpenuh
masya Allah tabarakallah bu ratna dan para guru kegiatan yang dilakukan sangat memberi dampak positif kepada lingkungan sekitar serta memberi berkah kepada sesama. semoga hal seperti ini bisa dijadikan contoh oleh banyak orang diluar sana, tak terkecuali saya. semoga apa yang dilakukan bu ratna dan para guru SMAN 45 menjadi berkah dan pahala, Aamiin yaRabb ❤️
BalasHapuskegiatan nya sangat menginspirasi bu , semoga kedepanya lebih banyak kegiatan baik yang bisa kita lakukan bersama-sama dan membawa impact yang baik bagi orang-orang sekitar
BalasHapus