Blogspot.com - Petunjuk atau acuan yang tepat sudah tertuang dalam Al Qur'an tinggal kita yang kupas & tafsirkan yang perlu didampingi oleh seorang mursyid/guru, agar tidak melencong dalam perjalanannya.
"AKU LAH GURU" oleh: Ratna Apriyani Setyawati Blogspot.com - 16 Tahun telah berlalu, dimana aku yang tidak menyangka akan menjadi seperti ini telah merubah Growth Mindset Ku Sendiri. Yang saat ini aku sangat menikmatinya. Terima kasih Tuhan atas Karunia Mu. Saat ini aku menjadi sosok yang digugu dan ditiru oleh siswa-siswa ku. Semoga aku tetap menjadi pribadi yang istiqomah & amanah dalam mengemban takdir ku bertugas. Semboyan Ki Hajar Dewantara Mengutip Kompas.com, 2 Mei 2020, semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani". Semboyan itu dapat diartikan sebagai, "di depan, seorang pendidik harus bisa menjadi teladan, di tengah murid, pendidik harus bisa memberikan ide, & di belakang, seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan". Berdasarkan semboyan itu, pengaplikasian nya adalah tak pernah dalam mengajar aku memilih kasih/membedakan-bedakan antar siswa yang satu dengan yang l...
New Class GMLD Part. 1. "Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak" Nov 01, 2021 4 - 6 pm Cepat bergegas agar bisa bertemu, Bertemu teman sambil bawa gulali, Kaya harta namun miskin ilmu, Tentu ia akan merugi. Berada di kelas baru, membuat saya deg-degan & khawatir, karena belum kenal dengan sesama teman & bahkan para Narasumber. Tapi berbeda di kelas GMLD, Kami saling menyapa & memperkenalkan diri melalui sesi pembukaan: Khusus Bpk. Narasumber pada pertemuan pertama, yaitu Bpk. Wijaya Kusumah, M.Pd, yang akrab disapa Om Jay & melalui sesi tanya-jawab: khusus kami peserta, yang dipandu oleh Moderator yang bernama Bpk. Dail Maruf, M.Pd. Sebelum kita membahas topik pembelajaran yang lebih luas dan terperinci, pada pertemuan pertama ini, sedikit ulasan tentang 4 hal yang harus kita kuasai dalam Literasi Digital Pada Pembelajaran, 4 hal tersebut akan di paparkan oleh bagan di bawah ini: Bagan.1. Tentang 4 Pilar Literasi Digital Pada Pembelajaran ...
Dok. Pri. Ratna Apriyani Setyawati Blogspot.com - Keperdulian sesama merupakan wujud aksi nyata untuk ikut merasakan apa yang dirasakan & dialami oleh seseorang yang kehilangan orang tuanya, baik ayah atau pun ibu. Kehilangan orang tua bisa disebut kedalam istilah yatim (kehilangan ayah) & istilah piatu (kehilangan ibu). Semua orang pasti akan mengalaminya karena kita diciptakan oleh Allah & akan kembali lagi ke Allah. Jadi sebelum kita mengalaminya, kita harus perduli terlebih dahulu ke yang sudah mengalaminya. Terutama untuk sesama manusia. Bentuk dari keperdulian kami yaitu disepakatinya untuk menyisihkan sebagian dari rezeki kita untuk dikumpulkan bersama hingga diberikan ke mereka yang membutuhkan. Yang kami berikan adalah siswa/i baik kls. X sampai ke kls. XII, berdasarkan hasil pantauan & penilaian dari wali kelas mereka masing-masing. Kenapa kita melakukan kriteria tersebut tujuannya adalah agar benar-benar dapat kita berikan tali kasih kita ke...
Komentar
Posting Komentar