Passion or Hobby

Class KBMN PGRI 28


By. Ratna Apriyani Setyawati, S.Pd

Part. 2. "Menjadikan Menulis Sebagai Passion"
Oleh: Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd
Jan 11, 2023
7 - 9 pm

Orang-orang sukses hanyalah mereka yang memiliki kebiasaan sukses. Brian Tracy -- Assalamu'alaikum sobat semua.

Dan saya sampaikan Salam sejahtera untuk kita semua. Om swastiastu, namo budhaya, salam kebajikan.

Jumpalagi dengan Arek Malang *Widya* di kelas spesial yang tanpa sekat dan batas. Malam ini kita memasuki pertemuan ke 2 yeayyyy...

Baiklah Selama 2 jam ke depan kita akan sharing bersama dengan narasumber luar biasa. Pernahkan sahabat sekalian melakukan sesuatu hal dengan rasa senang? Melakukan sesuatu hal dengan rasa cinta? Yaa itulah Passion.

Passion atau renjana merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh seseorang. Hari ini kita akan menumbuhkan passion kita dalam menulis. Bersama Bunda hebat idola saya, bunda Kanjeng.😘Dalam tema "MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION".

Dua kali saya berjumpa dengan Beliau. Sosok yang keibuan, ucapan lembut bak air yang mengisi kekosongan jiwa. Tarian penanya lincah tak pandang usia. Menebar tetesan renjana bagi setiap insan untuk berkarya. Dialah ibu kita... Ibu bagi literasi bangsa. Sang Ratu antologi yang tak pernah lelah memberi makna dalam tiap titian usia. Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd. Yuk beri applaus yang meriah... πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉ

Setiap kita adalah karya indah...

Setiap kita adalah buku sejarah...

Tergantung kita akan menutup atau membuka sejarah.

Membuka, dan  menarikan setiap deretan huruf kenangan. Menggoreskan kisah sejarah dalam keabadiaan. Dikenang dalam peradaban. Ataukah... Mengunci rapat buku itu. Dan hanya kita yang tahu. Tertinggal.... Terlewat... Terkubur tanpa kenangan. Dan terlupakan tanpa perayaan. Hanya kita bisa yang menentukan. Jadikan kisah kita abadi dalam ingatan sejarah. Sekarang atau tergerus roda kesibukan. "Karena satu ons tindakan nyata lebih berharga dari satu ton niatan."

Yuuk tentukan renjana Anda...

Sebelum kita berselancar dalam dunia maya yang kaya akan hikmah, mari kita satukan hati dan rasa untuk semangat berkarya. Agar malam ini diberi kelancaran dan kemudahan, mari kita tundukkan jiwa-jiwa pongah dalam khusyuknya doa.

Pastikan segala pendukung tersedia yaa.. 

✅Cek Hp/leptop...aman

✅Cek Quota/wifi...lancar

✅Cek kopi... Hmmm  masih mengepul menggugah rasa kantuk... ☕☕☕

Cek keluarga, amaan... πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘§‍πŸ‘¦

Okay semua tersedia.. Saatnya kita masuk kelas... Bismillah...

Seperti biasa pertemuan ini  kita akan bagi  dalam 4 sesi:

1. Pembukaan

2. Paparan materi melalu chat WA grup

3. Tanya jawab

4. Penutup

Widya: Untuk pertanyaan bisa disampaikan ke nomor HP: Widya, dengan format: nama, asal kota, dan pertanyaan.

Jangan lupa mengisi link absen yang ada di deskripsi grup. Baiklah, tanpa memperpanjang waktu yuk kita panggil bunda...

Assalamualaikum bunda, berkenankah masuk kelas sekarang.. Kita panggil bunda sama-sama dengan lagu bunda Corla ya. 🀭

Mana bunda... Mana bundaa...

Bunda Kanjeng bunda sayaang...

Sebelum bunda masuk kelas kita baca materi malam ini.

Gbr. 1. Materi PPT. Bunda Kanjeng


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua, Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya, Wei De Dong Tian, Salam kebajikan,” Waalaikum salam bunda sayang. Pripun kabaripun bun. Alhamdulillah Baik, Bu widya yang cantik dan menarik hati, rajin menyapa dan luar biasa.

Ibu hebat peserta KBMN 28. Baru saja Bu Moderator membagikan ilmu yang seujung kuku saya rangkum dari belajar kesana kemari dan tidak instan. Mantapz bunda, selalu iri dengan semangat bunda. Yg tak redup walaupun angin surut. Aturan belajar di kelas WAG malam ini akan dikomandani oleh Bu Widya Arema. Inggih bunda, sendiko dhawuh. πŸ™πŸ» Monggo, kita mulai bun. Siapkan gelas kosong ya teman-teman. Kapan lagi kita menadah ilmu dari sang Ratu AntologiπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Monggo dibuat blended saja. Tanpa voice note. Sehingga saya juga bisa ikut zoom di kelas sebelah. Wow double class bunπŸ‘πŸ»

Peserta di angka 1000 itu luar biasa. Yang menjadi tantangan bagaimana agar semua peserta bisa naik kelas. Insyaallah BISA... Bergandeng tangan, saling suport dalam doa dan rasa ingin maju bersama πŸ’ͺ🏻WE CAN IT TEMAN-TEMAN.

Tentu saja ini jadi PR dari Tim Solid Omjay eh Dokjay. Bagaimana membersamai grup ini?. Saya sebagai ulama/usia lanjut masih aktif. Memposisikan diri sebagai tim doa dan tim hore. Bahagia rasanya bisa mengingatkan para alumni gel 1-27 bahwa beliau semua memiliki potensi yang luar biasa dan harus dilejitkan khususnya di dunia literasi. Bunda adalah pembimbing, pengingat dan motivasi bagi kami yang masih awam ini. πŸ™πŸ»Bu Kanjeng: Alhamdulillah

Dengan berbagi dan mengajak peserta untuk menulis, pada akhirnya bagi mereka yang mau berproses dan mau keluar dari zona nyaman, lalu mengikuti aturan main yang ada, juga berani mengambil tantangan ikut lomba, dan meraih sukses. Jika dalam materi bunda menjelaskan tentang Menulis menjadi passion yang menjanjikan. Bisakah di kaji lebih lanjut bun maksudnya?.

Bu Kanjeng: Passion atau renjana adalah satu gairah yang dimiliki semua orang. Bagaimana kita menjaga passion dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi. Sehingga tidak pernah padam. Begitu juga dengan proses menulis. Ketika kita sudah menjadikan sebagai renjana, maka giat menulis tidak akan padam. Karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. Jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurang. Widya: Seperti layaknya kita bernafas ya bun. Sesak mendera saat oksigen berkurang. Bu Kanjeng: Ya dengan menulis langsung plong. Yang menjadi tantangan: "MAMPUKAH KITA MENJADIKAN MENULIS ITU SATU KEBUTUHAN" atau "FOOD SUPLEMEN" Yang akan membawa kita menjadi orang yang mulia.

Widya: Pertanyaan selanjutnya yang menggelitik bun. Mengapa kita menulis? πŸ€”πŸ€”πŸ€”Bu Kanjeng: Karena Bapak Ibu hebat dan saya sudah membaca link kompasiana yg muncul sehari tiga kali milik Founder KBMN ya. Mengapa menulis versi Founder KBMN antara lain bisa Traveling ke luar negeri, karena memang lomba bisa dapat duit dari gopay, bisa ketemu mas Menteri, bisa ketemu Pak Presiden. Bisa mengedukasi pembaca untuk berliterasi. Dan yang tak kalah berharganya bisa keliling Indonesia karena menulis. Sedang dari para alumni di kelas sebelumnya yang sudah merasakan suksesnya seperti. Bu Aam dan Mr. Dail sangat bahagia karena belum genap 1 tahun sudah punya 60 buku Antologi. Ini semua hasil dari Menulis saat mindset nya sudah diubah menjadi "Writing is My Passion". Kalau saya pribadi yang belajar menulisnya saat senja tentu saja ini Menulis bagian dari healing. Sudah usia 50 tahun bagaimana supaya bisa punya kacamata 5 Dimensi saat membaca menulis dan berbicara.

Widya: Mungkin dari sahabat penulis masih bingung bun hubungan menulis dengan healing. Bisa dikasih contoh bun?. Bu Kanjeng: Bagaimana agar tulisan saya memiliki takdir yang baik, dan bisa sebagai pemberat amal saya di dunia. Sebagai manusia tentu tak pernah lepas dari masalah. Dari mulai masalah upil yang sipil, sampai masalah yang besar dan menggurita. Nah disini kita perlu healing. Menulis bisa jadi satu solusi. Yang paling sederhana kita langsung mohon dan menuliskan masalah yang ada. Kita konsultasi pada Allah lewat tulisan. Setelah itu dibaca. Mau dimusnahkan atau mau diabadikan terserah saja. Dada menjadi lapang. Pikiran tenang dan masalah pun hilang.

Widya: Waah perlu di coba ini bun... Ayoo tulis semua masalah kita. Masalah cinta, kerjaan, diputus pacar, masalah hutang upss🀭Tulis.. Yok tulis agar hati plong...

Sesi Tanya - Jawab.

Kata Pembuka:

* Bunda Kanjeng: Sesi tanya jawab mau dibuka jam berapa atau Bu Widya mau mewakili peserta lain.

* Widya: Monggo bun. Ini sudah ada yang masuk, teman-teman hebat yuk layangkan surat cinta japri pada saya. Jangan dipendam di dada...

Ditampilkan hanya beberapa pertanyaan & jawaban.

1. Tanya

P1. Christina Susi Handayani - Bekasi

Pertanyaan: Saya pingin banget bisa mengajak murid² menulis antologi. Misal puisi atau yg lain. Bgmn tahapannya ya?  Bagaimana cara mendapatkan penerbit yg mau membukukan? Bisa nggak ya? Terimakasih

Jawab:

Disini saya lebih ke berbagi pengalaman. Karena setiap penulis berproses menjadi seorang penulis itu tidak sama. Ada yang ditugaskan oleh KS, ada yang memang sudah hobi membaca dan ingin menjadi penulis. Tetapi semua itu bukan KEBETULAN. Semua harus ada usaha untuk naik kelas. Seperti yang Bapak  Ibu lakukan malam ini.

Salam. Kenal Bu Christina. Pertanyaan yang luar biasa. Sudah ada rencana mulia untuk mengajak anak/siswa menulis. Bila ibu KS bisa bersinergi dengan guru ampel bahasa Indonesia untuk membuat panduan dan mengajak siswa menulis dengan tema yang mendidik. Untuk urusan pracetak dan cetak bisa japri saya. Ada paket hemat untuk karya antologi siswa juga guru. Alhamdulillah saya sudah membersamai guru dan siswa berantologi dengan menggunakan dana BOS. Buku bisa dipamerkan saat wali murid ambil rapot sebagai aksi nyata yang bisa untuk mengisi perpus sekolah.

2. Tanya

P2. Teguhiyono - Dari Bekasi. Apakah menulis di era digital masih relevan.. ditengah banjirnya youtube, tiktok dan media-media yang bisa mengirim pesan  yg lebih visual?  Sebagai gambar  sekarang orang suka nonton video dibanding membaca, bagaimana menjawab tantangan ini? Salam juga saya alumni UNS angkatan tahun 1995, FKIP Pabelan.. Teknik Mesin.

Jawab:

Terima kasih pertanyaannya Pak Teguh. Jangan risau dengan adanya digital, tik tok juga youtube. Percayalah kegiatan Literasi bisa dalam bentuk buku atau ebook. Untuk menjawab tantangan ini sering adakan lomba dan menghidupkan Literasi di segala lini. Supaya laris manis kita harus memiliki teknik marketing yang jitu.

3. Tanya

P3. Lesterina Purba - Bekasi. gaimana cara agar bisa tetap menulis setiap hari. Terkadang jika tidak ada mood, satu tulisan pun tidak bisa muncul. Sudah dicoba berkali-kali tetap nihil. Terima kasih.

Jawab:

Widya: Lanjuut bundaa😘

Bu Kanjeng: Bu Purba kita jumpai disini ya. Buku perdana yang di YPTD dan saya editornya ya. Ini sedang saya lakukan 1 hari 3 puisi. Untuk bisa ajeg atau Istikamah. Saat writing block kita bisa kok googling atau membaca buku motivasi yang kita sukai. Atau kita menjadi pendengar yang baik. Insyaallah mood akan terjaga.

4. Tanya

P 4. R Utami - Semarang. Bu Widya, Kegiatan menulis memang bisa menjadi solusi pemecahan masalah? Tetapi, jika tidak hati-hati menulis bahkan bisa mendatangkan masalah. Ingat pepatah, jaga mulutmu karena ia Harimaumu. Demikian pula menulis, jaga penamu karena ia bisa juga menjadi Harimaumu. Hiiii....ngeriiii.

Jawab:

Bu Kanjeng: Disini diperlukan kecerdasan dalam menulis. Kembali ke NIAT apakah mau curhat, mengumbar aib, atau mau show off, Atau mau menyampaikan pesan yang mulia. Hanya Allah yang tau.

5. Tanya

P5. Nur Laelah - Jakarta. Bagaimana cara memasarkan buku di tengah masyarakat yang belum gemar membaca ?πŸ™πŸ»

Jawab:

Ibu Nur, jangan pernah khawatir untuk memasarkan buku yang sudah ada, takdirnya kita punya komunitas. Bila ibu rajin beli buku dan membaca buku dan bisa dengan PO atau mengadakan diklat gratis dengan syarat beli buku kita.

6. Tanya

P6. Rinrin Siti Maemunah - Bandung Barat. Ketika saya punya topik untuk ditulis, susah mulai kata-kata awalnya, bagaimana cara memulai menuangkan ide?.

Jawab:

Untuk memulai satu tulisan kalau yang non fiksi bisa berkiblat pada buku  ajar atau buku karya ilmiah. Sedangkan untuk fiksi. Kalimat pertama  atau istilahnya LEAD  dibuat semenarik mungkin. Bisa dengan kutipan, dialog  atau pertanyaan yang membuat  pembaca penasaran.

7. Tanya.

P 7. Yulis Setya Ningsih - Banyuwangi: Assalamu'alaikum bunda.

1.) Bagaimana strategi kita bisa tetap konsisten untuk terus semangat menulis ?.

2.) Apabila kita bisa healing dengan menulis apa saja, seperti diary kehidupan kita, bagaimana kita bisa mengolah emosi kita dalam menulis karena untuk tetap menjaga sesuai dengan aturan dimana kita meletakkan tulisan kita. Terima kasih bunda.

Jawab:

1.) Caranya: Jangan keluar dari group menulis dan rubah mindset yaitu writing is my passion. Jadi slalu ada waktu untuk menulis baik hal² kecil ataupun hal² besar yang ibu rencanakan silahkan saja. Kalo perlu diawal bulan ibu sudah mempunyai catatan khusus yang memiliki target a, b, c, d, e, f atau sampai 10 - 15, ditengah jalan ibu hanya mampu sampai 4 atau 5, jadi ibu merasa punya hutang yang harus ditunaikan.

2.) Tentu saja bisa seperti yang saya lakukan dengan buku saya yang Launching di Bulan Oktober 2022 itu dengan Judul "Healing With Traveling." Dengan jalan saya bisa healing. Ketika healing itu banyak sekali mutiara yang kita temukan dalam suatu perjalanan itu bis kita tulis dengan catatan harian kemudian tentu saja tidak melulu cerita bahwa saya kesana, disana ada apa, makannya boleh ini - itu kuliner tidak boleh, tapi tetap harus ada pesan moralnya, mungkin ibu juga bisa menambahkan dengan referensi yang ada misalnya kenapa ko bisa disebut Yogyakarta, kenapa ko ada singkatan teng pojok benteng dan kebiasaan-kebiasaan tempat yang ibu kunjungi. Tapi bila catatan hariannya itu berupa masalah-masalah pelik, ibu bisa sekaligus mengkaitkan dengan ayat Al Qur'an ataupun kata bijak, sehingga tulisan yang ibu buat itu akan terasa renyah & kriuk ketika dibaca dan juga pesan moralnya bisa masuk.

Kalimat Penutup.

Widya: Mohon maaf bapk ibu karena waktu sudah larut untuk pertanyaan yg belum terjawab InsyaAllah di jawab di blog nya bunda kanjeng. Pripun bun, pertanyaan masiih banyaaaaaak.

Bunda Kanjeng: Setuju.

Widya: Baiklaah. Sobat nusantara yang luar biasa. Malam semakin memeluk rasa kantuk, mengajak netra terpejam menunduk. "Ada yang menjalin hubungan jarak jauh, ada pula yang sebenarnya tak berjarak namun tetap terasa jauh". "Tapi kita disini dekat walaupun berjarak, rindu walaupun tersekat". Terjalin erat dalam deretan abjad. Dan kita menguraikannya dalam pusaran aksara penuh makna. Dalam karya kita akan bersua. Menjadi jembatan penghubung ungkapan rasa cinta. Monggo bun kalimat penutup.

Bunda Kanjeng: Sebagai penutup dari saya, sebagai manusia hanya bisa mengajak kebaikan dan agar bisa bersama-sama naik kelas dengan menulis. Karena menulis adalah keterampilan tertinggi saat mengolah rasa, mengolah kata, dan merangkainya jadi pesan yang bermakna bagi si pembaca. Dan yang terpenting lagi dari apa yang kita tulis Allah rida. Sehingga ada nilai ibadahnya dan insyaallah dengan menulis kita bisa mulia di mata Allah. Aamiin YRA.

  • Pantun Bunda Kanjeng:

Mancing ikan di kolam Bu Asih,

Cukup sekian terima kasih.

πŸ’•πŸ’•πŸ™πŸ™πŸ₯°πŸ₯°


Intisari Pembelajaran hari ini:

Widya: Sobat nusantara demikianlah materi dari narasumber kita malam ini. Sangat bermanfaat dan benar-benar menginspirasi kita. Kuncinya jangan takut mencoba sesuatu yang baru. Kerja keras... Dan semangat. Ingat tidak semua mimpi sekedar bunga, dengan rasa percaya kita akan mewujudkannya menjadi nyata. Sykur jika kita bisa berprestasi mengikuti jejak beliau yang Rruarr Biasaahh. Demikianlah sobat, kelas kita yang tanpa sekat dan batas berakhir sudah. Saya sebagai pemandu acara mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pastinya ada salah dong, wajar kan. Saya bukan malaikat, yang tanpa celah dan cacat. Apalagi jika bibir banyak berucap, sudah pasti khilaf dan salah penuh cacat. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Kesempurnaan hanyalah milik Allahu Rabby. Mohon lapangkan dada untuk memaafkan kekurangan saya. Ambil yang baik, dan lupakan yang buruk. Semoga malam ini memberi kesan yang berarti untuk kita yang rajin mengupdate diri.

Pesan Moral:

Kemajuan hanya terjadi saat kita memberanikan diri keluar dari zona nyaman - Michael Jhon Bobak.

Akhir Kata - Sesi Penutup:

Semangat menulis resume sobat, saya undur diri. Wassalamualaikum wr wb. Salam sejahtera untuk kita semua. πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ» -- end


#Resume untuk Belajar, Part. 2: Jadikan Menulis Sebagai Passion.

Blogspot.com - Guys. Passion adalah Suatu Gairah yang kita sukai dan bisa menginspirasi. Hobi adalah bakat sejak lahir. Jadi, gairah akan mengakibatkan kepuasan batin sedangkan hobi akan membuahkan kepuasan lahiriah saja.

Arti dari dua istilah di atas yang bersinergi satu sama lain. Dikarenakan, dua istilah itu sama-sama memberikan kepuasan untuk diri kita yang mana memang harus dituangkan & dieksplorasikan terutama lewat goresan keyboard HP/Laptop yang biasa Kita gunakan untuk merangkai & meramu tulisan kita dari kata perkata hingga sampai jadi tulisan, baik cerita entah cerita fiksi ataupun non fiksi ataupun tulisan lain-lain yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Sebuah pengantar dari saya yang sedang belajar menulis yang sejak SMP hanya sebagai hobi,, setelah mengikuti KBMN PB PGRI 28, bisa Merubah mindset yaitu writing is my passion, yang mana menjadi tahu dan terus termotivasi untuk mengubah hobi tulisan saya menjadi passion merangkai kata perkata untuk diramu menjadi cerita menerbitkan buku solo bercerita. Aamiin.. 🀲

Dok.Pri. Ratna Apriyani Setyawati

Jadi tunggu apalagi, Diri Q?. Kau harus bangkit dari rasa malasmu, rasa ga percaya dirimu, rasa putus asamu yang selama ini menghantui Mu, hingga Kau terlena & lambat untuk menciptakan/membuahkan karya Mu terbit. Semua berproses dan nikmati proses itu. Tak ada yang instan. Karena tak ada yang enak jika hanya berada di zona nyaman. Lakukan perubahan dengan terus mengikuti ajang perlombaan yang menantang & kelas-kelas yang selalu mengajarkan, mengarahkan, memotivasi serta carilah & berkumpulah dengan komunitas-komunitas yang senyawa. Buat senyawa itu menjadi molekul-molekul bersahaja. Hingga melahirkan passion yang luar biasa menunjukkan kebahagiaan bersama.

Mantra-mantra untuk memotivasi ku agar konsisten & komitmen dalam menulis hingga menerbitkan buku solo yang berkualitas:

1. Kupetik dari Om Doktor Jay: "Rahasia bisa menulis setiap hari adalah membaca tulisan orang lain."

2. Kupetik dari Bunda Kanjeng: "Menulis adalah keterampilan tertinggi saat mengolah rasa, mengolah kata, dan merangkainya jadi pesan yang bermakna bagi si pembaca hingga memberikan nilai ibadahnya dan insyaallah dengan menulis kita bisa mulia di mata Allah."

* Ku simpulkan menjadi mantra Q, yaitu: "Rubah Mindset Mu, Ciptakan karya Mu melalui berbagai rintangan & tantangan, agar terlihat passion Mu berarti.

Tagline:

"Rangkailah kata untuk menjadi tulisan yang indah bila di baca yang memiliki nilai pesan yang disampaikan secara tersirat & tersurat.

#salamliterasi
#salamkbmnpgpgri28
#passionorhobi





 


Komentar

  1. Melamirkan tanya jawab baiknya tak lebih dari 2

    dan tidak copas dengan tanggal dan jamnya
    resume yang lengkap dan baik

    terima kasih sudah buat tugas KBMN 28
    semangat.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah,, sudah dikoreksi. Terima kasih Pak Da'il utk kritik & sarannya. Siap, diperbaiki. πŸ™

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Festival SATU GURU Menulis "BANGGA MENJADI GURU"

Diseminasi MGMP TIK DKI Jakarta