Diseminasi MGMP TIK DKI Jakarta

Dok. Pri. Ratna Apriyani Setyawati

    Blogspot.com - Pagi yang cerah, matahari bersinar mengantarkan Ku untuk pergi ke Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan No. 9 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta 11480. Untuk berangkat kesana Ku chek melalui google maps, karena Ku belum pernah kesana. Di google maps, Ku liat-liat semua transportasi yang paling cepat, murah & nyaman menggunakan apa ?. Mulai dari Gojek Ride, Busway hingga kereta api. Alhamdulillah,, ternyata pilihan Ku jatuh hati pada kereta api. Tut.. tut.. tut naik kereta api yang saat ini bernama Commuter Line, karena transportasi ini bisa menampung banyak orang untuk berbagai aktivitasnya, entah itu kerja, kuliah, silaturahim,, dll. Semua memilih dia. Ada istilah hitam-hitam kereta api, biar hitam banyak yang ngantri. Jadi jangan pernah berkecil hati. Semangat. 💪😊

   Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan untuk guru-guru TIK/KKPI SMA Se DKI Jakarta yang mana atas kumpulan dari organisasi MGMP TIK/KKPI. Kegiatan ini disuport oleh Universitas Bina Nusantara. Pelaksanaan ini diselenggarakan dalam rangka rencan tindak lanjut pelaksanaan diseminasi mata pelajaran Informatika kurikulum merdeka belajar, maka guru-guru TIK/KKPI diberikan "Pelatihan Bahasa Pemrograman Phyton".

   Diseminasi adalah suatu proses interaktif dalam penyampaian inovasi, yang pada akhirnya dapat mengubah pola pikir dan tindakan orang yang terlibat. Sehingga, diseminasi bisa diartikan sebagai interaksi yang bisa membawa suatu inovasi, direncanakan, dikelola, dan diarahkan. Perubahan yang diharapkan dari desiminasi adalah akan terjadi pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

 Dalam pelaksanaannya, diseminasi membutuhkan beberapa strategi, di antaranya:

• Memahami target pendengar,

• Menentukan media yang paling efektif,

• Menentukan dan memahami tujuan,

• Memotivasi pendengar untuk memberi tanggapan atau kritik dan saran,

• Memperhitungkan frekuensi penyampaian pesan,

• Mengidentifikasi pesan utama atau kunci yang akan disampaikan.

   Strategi tersebut mengarah kepada kurikulum merdeka belajar, dimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

   Karakteristik Kurikulum Merdeka yaitu

• Pengembangan soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.

• Fokus pada materi esensial, relevan, dan mendalam sehingga ada waktu cukup untuk membangun kreativitas dan inovasi peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

• Pembelajaran yang Fleksibel: Keleluasaan bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan masing-masing peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Gbr. 1. Diseminasi MGMP TIK

   Kegiatan ini menjadikan suatu keputusan saya untuk ikut serta dan menghadirinya walaupun jam mengajar saya full time dan sebaik mungkin saya jalani prosedural proses perizinan dari pihak sekolah untuk mengikuti kegiatan tersebut, yaitu:

1. Izin terlebih dahulu ke Kepala Sekolah,

2. Setelah mengizinkan, minta dibuatkan surat tugas oleh TU,

3. Setelah dpt surat tugas, baru berangkat kekegiatan.

4. Setelah itu persiapkan tugas-tugas untuk siswa yang ditinggal kelasnya (tidak ada KBM).

   

#salamliterasi

#salamujprakklsxii

#salamfebruariceriatgl200223

#tantanganmenulissebulanpenuh